Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

Politik · 30 Jan 2024 08:51 WIB

PKN Abstain Dukung Capres-cawapres, Anas Urbaningrum Beberkan Alasannya


					Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN, Anas Urbaningrum. (foto: Moh. Rois). Perbesar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN, Anas Urbaningrum. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menggelar konsolidasi nasional di Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (29/1/24) sore.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum, mengumumkan keputusan partai untuk tidak mendukung calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) tertentu pada Pilpres 2024.

Anas menjelaskan, alasan pertama PKN tidak dapat menjadi partai pengusung, melainkan hanya bisa memberikan dukungan. Dalam konteks Pilpres, PKN belum memiliki status partai pendukung, hanya pengusung.

“Karena belum bisa mengusung, maka putaran pertama PKN belum menentukan pilihan,” kata Anas.

Alasan yang kedua, PKN ingin konsentrasi pada Calon Legislatif (Caleg) PKN di semua tingkatan. Untuk memaksimalkan kekuatan politiknya, masing-masing caleg harus berjuang untuk mendapatkan suara yang maksimal.

“Karena kolam politik setiap dapil itu beda-beda, ada kolam politik 01, ada kolam politik 02 dan ada kolam politik 03. Nah, itu kami harapkan untuk betul-betul dimaksimalkan. Oleh karena itu jika putaran pertama pilpres ini digas mendukun salah satu calon, makan nanti akan merugikan caleg caleg kita,” bebernya.

Alasan ketiga, PKN juga ingin menyusun pertimbangan yang komprehensif sebelum menentukan dukungannya.

“Partai lain mungkin lebih cepat, tapi PKN ingin waktu yang luas untuk mengkaji satu persatu, mulai dari gagasan hingga program yang masuk akal untuk Indonesia ke depan,” kilah mantan narapidana kasus korupsi ini.

Namun, Anas menyatakan bahwa di putaran kedua Pilpres ataubsetelah pileg selesai, PKN pasti akan mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

“Nah apakah yakin ada putaran kedua, di dalam kertas dua putaran itu lebih besar, karena itu PKN siap menyambut putaran kedua. Yang masuk siapa, tentu saya punya analisis tetapi saya bukan pengamat jadi tidak boleh ngomong sembarangan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Trending di Politik