Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Politik · 31 Jan 2024 20:58 WIB

Halaqoh Kebangsaan, Kiai Kampung Probolinggo Dukung Ganjar-Mahfud


					PRO GANJAR-MAHFUD: Halaqoh kebangsaan yang digelar kiai kampung di Desa Karanganyar, Paiton, Probolinggo, nyatakan dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. (foto: istimewa) Perbesar

PRO GANJAR-MAHFUD: Halaqoh kebangsaan yang digelar kiai kampung di Desa Karanganyar, Paiton, Probolinggo, nyatakan dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Puluhan orang yang terdiri dari pengasuh pesantren, takmir masjid, guru ngaji dan ustadz TPQ, Rabu siang (1/31/24) menggelar acara Halaqah Kebangsaan bertema ‘Jaringan Politik Kiai Kampung Membangun Indonesia Unggul’.

Kegiatan ini bertempat di rumah salah satu warga di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton. Mereka terhimpun dalam satu wadah bernama Jaringan Kiai Kampung Probolinggo.

Dalam halaqoh kebangsaan Jaringan ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia itu, para Kyai pengasuh pesantren membahas permasalahan yang sedang dihadapi negara khususnya dalam kehidupan berdemokrasi.

“Kegiatan hari ini mencoba memahami kembali format kebangsaan Indonesia dan kebutuhan kepemimpinannya. Ada beberapa kesimpulan di antaranya adalah pemimpin yang mempertahankan kemajemukan beragama, moderasi dalam bersikap dan terutama terkait penegakan hukum dan keadilan,” ujar Kepala Ponpes Nurul Jadid Paiton KH. Abdul Hamid Wahid.

Dalam forum ini, mereka membulatkan tekad dan dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo- Mahfud MD pada Pemilu 14 Februari 2024.

Mereka meyakini bahwa pasangan calon nomor urut 3 itu, merupakan figur pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan negara saat ini.

“Terjadi kesepakatan forum, kita akan fokus dan akan mendukung kemenangan calon presiden nomor 3 Pak Ganjar-Mahfud yang mereka sudah yakini sebagai yang mampu mengemban kebutuhan yang tadi dibahas,” imbuh KH. Abdul Hamid Wahid.

Pasangan Ganjar-Mahfud diyakini bisa mampu mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan tegas dalam memberantas korupsi untuk kemakmuran rakyat Indonesia ke depannya.

Ketua Jaringan Kiai Kampung Probolinggo, Bambang menambahkan, masyarakat saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang tangguh dam tegas serta memiliki komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Kita butuh figur yang punya integritas tinggi dan terbukti komitmennya dalam penegakan hukum,” ujar dia.

“Kami mengajak para Kyai, Santri, Nahdliyin Nahdliyat untuk bersama sama memenangkan pasangan no 3 Ganjar-Mahfud,” pungkas Bambang yang juga tuan rumah dalam kegiatan Halaqoh ini. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rockim

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Jelang Pilkada

20 November 2024 - 17:32 WIB

KPU Kota Probolinggo Simulasi Pencoblosan, Libatkan Beragam Pemilih

20 November 2024 - 15:44 WIB

Yudha Calon Wakil Bupati Lumajang Tidak Perlu Beretorika, tapi Kerja Nyata

20 November 2024 - 13:27 WIB

Trending di Politik