Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Peristiwa · 1 Feb 2024 08:23 WIB

Innalilahi! Pelajar SMA di Lumajang Meninggal Dunia saat Renang di Pemandian Selokambang


					OLAH TKP: Aparat kepolisian melakukan olah TKP di lokasi tewasnya pelajar tenggelam di Pemandian Selokambang Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

OLAH TKP: Aparat kepolisian melakukan olah TKP di lokasi tewasnya pelajar tenggelam di Pemandian Selokambang Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pelajar SMA dengan inisial M-R (18) meregang nyawa setelah tenggelam di wisata air Selokambang, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, Rabu (31/1/24).

Informasi yang dihimpun, awalnya sekira pukul 08.00 WIB, korban bersama sejumlah teman dan seorang guru pendamping mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berupa berenang di Wisata Selokambang.

Setelah ekstrakurikuler berakhir, pada pukul 09.00 WIB, korban berenang bersama siswa lainnya. Bahkan korban yang berasal dari Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, sempat melakukan lomba tahan nafas di dalam air.

“Kejadian terjadi begitu cepat sehingga saat teman-temannya yang lain sudah muncul dipermukaan. Namun korban masih di dalam air, teman-temanya dan tim penyelamat berusaha menolong dan mengevakuasi korban,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati.

Setelah tubuh korban berhasil dievakuasi, tim medis melakukan observasi lanjutan dengan kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Pada saat itu pula, petugas langsung membawa ke Puskesmas Labruk.

“Korban langsung diberi tindakan medis di Puskesmas Labruk. Setelah itu korban dipasangi oksigen dan di-RJP ulang oleh dokter. Tetapi korban sudah tidak merespon dan dinyatakan telah meninggal munia,” ujar dia.

Guru olahraga yang mendampingi korban, Muhamad Idfian Akbar menjelaskan, rombongan kelas XII ke Selokambang karena sedang mengikuti penilaian akhir kegiatan ekstrakurikuler.

Korban meraih nilai yang cukup baik, yakni 9,6 poin. Penilaian renang awalnya akan dilakukan di kolam renang Veteran atau di Surojoyo.

Karena dari 20 siswa mayoritas memilih untuk berkegiatan di Selokambang, akhirnya dewan guru memutuskan penilaian ekstrakurikuler dilakukan di pemandian Selokambang.

“Usai penilaian, saya bebaskan mereka, yang bisa renang silahkan tetapi yang tidak bisa ya cukup di tepian kolam. Saya heran, Rafi ini jago renang tapi malah jadi korban,” cetus Akbar. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa