Menu

Mode Gelap
Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon

Religi & Pesantren · 3 Feb 2024 16:07 WIB

Jelang Imlek, Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Bersolek


					JELANG IMLEK:  Sepekan menjelang Imlek, warga Tionghoa bersih-bersih klenteng. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

JELANG IMLEK: Sepekan menjelang Imlek, warga Tionghoa bersih-bersih klenteng. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Sejumlah warga Tionghoa, jemaat Klenteng Tri Dharma di Jalan WR. Soepratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo pada Sabtu (3/02/24) melaksanakan bersih-bersih klenteng.

Kegiatan ini dilakukan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh pada Sabtu (10/02/24) mendatang.

Sejak Sabtu pagi, sejumlah umat Tionghoa sibuk bersih-bersih klenteng. Mereka berbagi tugas mulai, membersihkan rupang (patung dewa), mengepel, dan membersihkan ruangan, hingga mengayak abu.

Sekretaris Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Albert mengatakan, bersih-bersih klenteng ini dilakukan menjelang Imlek. Sehari sebelumnya diadakan ritual untuk mengantarkan dewa ke langit.

“Untuk bersih-bersih klenteng ini digelar sejak hari ini hingga seminggu ke depan dengan didahului ritual mengantarkan dewa,” ujarnya.

Albert mengungkapkan, nantinya perayaan Imlek selain umat Tionghoa menggelar ritual, juga akan ada pertunjukan wayang. Hal ini karena klenteng Tri Dharma Sumber Naga juga ada unsur Jawa-nya.

Bersamaan dengan perayaan Imlek tahun ini, Albert berharap semuanya menjadi baik, tak terkecuali saat Pemilu 2024 yang digelar beberapa hari setelah Imlek tepatnya pada tanggal 14 Februari.

“Saya berharap dengan Tahun Naga ini semuanya baik, serta bagi nantinya terpilih di Pemilu 2024 yang menang dan kalah harus toleransi dan saling menghormati,” katanya.

Bersih – bersih Klenteng ini tak hanya dilakukan oleh umat Tionghoa desawa, namun pemuda umat Tionghoa turut serta. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sebagai penerus pengurus Klenteng ini merasa bangga.

Salah satu pemuda Tionghoa, jemaat Klenteng Tri Dharma Sumber Naga mengatakan, keikutsertaannya bersih-bersih klenteng ini selain karena sedang libur kuliah juga tradisi leluhurnya.

“Bersih-bersih klenteng ini merupakan tradisi menjelang Imlek. Selain itu, karena sejak zaman orangtua saya dulu juga bersih-bersih klenteng, sehingga hari ini saya juga ikut, dan yang pasti saya bangga,” ujarnya.

Seperti diketahui Klenteng Tri Dharma Sumber Naga ini mewadahi tiga kepercayaan yakni, Tao, Budha, dan Khonghucu. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Agung Wahyudi

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat, MUI Kota Probolinggo Cek RPH

18 Juni 2024 - 16:46 WIB

Trending di Religi & Pesantren