Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Hukum & Kriminal · 13 Feb 2024 17:31 WIB

Duh! Wisatawan Prancis Alami Percobaan Pelecehan saat Kamping di Bromo


					EKSOTIS: Kawasan Bromo tak hanya memiliki pemandangan indah, namun juga menjadi destinasi yang nyaman untuk berkemah. (foto: dok). Perbesar

EKSOTIS: Kawasan Bromo tak hanya memiliki pemandangan indah, namun juga menjadi destinasi yang nyaman untuk berkemah. (foto: dok).

Probolinggo,- Viral di media sosial, seorang wisatawan mancanegara hampir menjadi korban pelecahan saat berkemah di kawasan Seruni Point Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Dugaan percobaan pelecehan seksual yang terjadi Jum’at (5/1/24) tersebut diketahui lewat unggahan instagram pribadi turis mancanegara itu, dengan nama akun @adventurewcam.

Dalam video berdurasi 14 detik yang diposting sepekan kemudian, Jum’at (12/01/24), si turis menceritakan kronologis yang ia alami melalui narasi singkat.

Saat itu, ia hendak menuju ke Bukit King Kong yang diantarkan oleh pria dengan menggunakan motor.

Setelah ditunjukkan lokasi, wisatawan asal Prancis tersebut mendirikan tenda. Mengetahui sang turis belum makan, pria tersebut berinisiatif membawakan makanan kemudian mengajak turis tersebut ngobrol.

“Aku tidak terlalu nyaman dengan itu tapi terima karena dia begitu baik kepadaku (gadis bodoh, ya aku tahu). Sebelumnya, aku bilang padanya bahwa aku akan tidur sendirian malam ini,” ujar Cam.

Kemudian, turis meminta pria tersebut untuk meninggalkannya karena akan beristirahat. Karena menolak, turis tersebut akhirnya marah, hingga akhirnya pria tersebut keluar dari tenda namun tidak meninggalkan tenda turis tersebut.

Namun suasana bertambah buruk, pria tersebut meminta cium selama satu menit sampai beberapa kali.

Kemudian pria tersebut meminta uang Rp 100 ribu atau Rp 50 ribu agar pria tersebut akan pergi dari lokasi kamping.

“Sekarang saya sudah mulai mengemasi tas lalu pergi dari lokasi tersebut menuju homestay. Sesampai di homestay saya mengatakan, sedang diikuti oleh seseorang. Di situlah orang-orang baik datang untuk menjaga saya dan memanggil para pemimpin desa,” ujar dia.

Sontak video unggahan itu dalam sekejap mendapat 300.000 like serta 8.089 komentar, serta 20,7 juta kali di tonton. Bahkan komentar yang dituliskan di kolom komentar beragam, berisi pro dan kontra. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal