Probolinggo,- Selama proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS Pemilu 2024 di Kota Probolinggo, terdapat dua petugas KPPS harus dirawat di rumah sakit. Selain itu seorang saksi dari parpol meninggal.
Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis dan Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, memberikan dukungan dengan menjenguk dan memberikan santunan kepada saksi parpol yang meninggal.
Dua petugas KPPS yang dirawat di rumah sakit adalah Selvie, petugas KPPS di TPS 01, Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih yang dirawat di Puskesmas Wonoasih dan Puji Lestari, petugas KPPS di TPS 16 Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan yang dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh.
Secara bergantian, Pj Wali Kota, yang didampingi Ketua KPU Kota Probolinggo, menjenguk keduanya. Dari kunjungan tersebut, diketahui kedua petugas KPPS ini kondisinya sudah mulai membaik.
“Saya ingin berterima kasih kepada anggota KPPS yang telah bekerja mensukseskan Pemilu 2024. Pekerjaan berat dan tanggung jawab yang mereka emban membuat kondisinya kelelahan dan harus dilarikan ke rumah sakit,” ujar Nurkholis.
Eks Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim ini mengungkapkan, sebagai kepala daerah, ia harus peduli dan peka terhadap nasib warganya.
Terlebih keduanya merupakan bagian dari penyelenggar Pemilu 2024. Ia berharap, Ketua KPU jug sigap dalam menyikapi kondisi seperti ini atau pun kondisi insidental lainnya.
“Karena tahapan perhitungan ini hingga penetapan masih berlangsung, semoga semua berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang membahayakan. Saya akan terus memantau perkembangan yang berkaitan dengan Pemilu 2024,” papar dia.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri menyebut, pihaknya terus memonitor laporan-laporan dari setiap anggota KPPS se-Kota Probolinggo. Salah satunya, seperti monitoring terhadap dua petugas yang mendapat perawatan.
“Jadi mereka yang belum pernah menjadi petugas KPPS ini kaget dengan ritme pekerjaan yang harus dilakukan, bahkan sampai ada TPS yang melakukan perhitungan sampai pagi,” ujarnya.
Tak hanya menjenguk dua petugas KPPS yang di rawat di Puskesmas dan rumah sakit, Pj Wali Kota dan Ketua KPU Kota Probolinggo juga bertakziah dan memberi santunan ke salah satu saksi parpol yang meninggal.
Korban adalah Muhammad Fahmi Arif (20) warga Jalan Abdul Aziz, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim