Probolinggo,- Digadang-gadang sebagai calon Bupati Probolinggo Tahun 2024, perolehan suara Zulmi Noor Hasani, yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dalam Pemilu 2024 justru tak signifikan.
Zulmi maju sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan nomor urut 1, Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Probolinggo. Dapil I yang memiliki jatah 7 kursi meliputi Kecamatan Kraksaan, Besuk, dan Gading.
Berdasarkan real count KPU Kabupaten Probolinggo, Minggu (18/2/24), Zulmi baru memperoleh 136 suara. Jumlah tersebut berdasarkan perolehan dari 296 dari total 478 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sekitar 61.92 persen.
Perolehan suara Zulmi kalah telak dari kompetitornya sesama partai, yakni caleg dengan nomor urut 3, Khairul Anam. Sejauh ini, Anam sudah meraup 2.664 suara.
“Mulai hari ini kami melakukan perekapan di tingkat kecamatan, hasilnya langsung kami masukkan ke Sirekap,” kata Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Agus Hariyanto Andinata.
Warga di wilayah Dapil I, Hariyanto, mengaku tidak heran dengan perolehan suara Zulmi. Sebab selama masa kampanye, putra Hasan Aminuddin dan Dian Prayuni itu memang tak nampak batang hidungnya di publik.
“Selama masa kampanye, saya tidak melihat Zulmi ini turun ke masyarakat. Padahal sebelum-sebelumnya dia sering kelihatan, bahkan sedekah sembako saat mendekati hari raya,” cetus Hariyanto, warga Kecamatan Kraksaan.
Sebagai informasi, berikut perolehan suara caleg dari PDI Perjuangan di Dapil I berdasarkan nomor urut:
1. Zulmi Noor Hasani, perolehan suara 136
2. Sakarsaning Pasti l, perolehan suara 79
3. Khairul Anam, perolehan suara 2.664
4. Dwi Agus Hariyanto, perolehan suara 38
5. Moch. Husaini, perolehan suara 19
6. Katrin Magdalena, perolehan suara 14
7. Rizqy Ridho Ilahi, perolehan suara 49.
Sebagaimana diketahui, Zulmi disebut-sebut bakal menjadi suksesor ayahnya, Hasan Aminuddin, sebagai orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo.
Keikutsertaan Zumi di pileg kali ini pun, dinilai hanya sebagai batu loncatan sebelum ia maju di Pilkada Kabupaten Probolinggo, pada November 2024 mendatang. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim