Menu

Mode Gelap
Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

Politik · 23 Feb 2024 22:13 WIB

Dugaan Sunnat Suara di Lumajang, KPU Dihujani Protes


					PROTES: Sejumlah caleg dan timsesnya saat protes soal perolehan suara ke KPU Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

PROTES: Sejumlah caleg dan timsesnya saat protes soal perolehan suara ke KPU Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lumajang dihujani laporan dugaan pemindahan surat suara serta penyunatan hasil suara sementara, di Wabsite KPU Lumajang.

Terbaru, Tim Pemenangan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jember – Lumajang dari Partai Golkar, Muhammad Nur Purnamasidi, dan Caleg DPR Provinsi Jawa Timur (Jatim) Dapil Lumajang – Jember dari Partai Gerindra Eko Wahyudi, yang memprotes hasil perhitungan sementara KPU, Jumat (23/2/24).

Anggota tim pemenangan caleg Purnamisidi, Ali Murtadlo, membeberkan soal temuan jumlah rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Lumajang dengan data hitungan versi salinan saksi.

Menurut Ali, ia menduga ada pemindahan suara dari suara yang diperoleh jagoannya ke salah satu caleg lain. Hal ini terjadi, terutama saat proses rekapitulasi di Kecamatan Gucialit.

“Kalau di Sumbersuko kejadian yang sama sekitar 190-an suara. Kalau di Kecamatan Gucialit ada 230 suara yang nambah ke salah satu caleg,” klaim Ali.

Dijelaskan Ali, temuan itu mestinya menjadi perhatian khusus KPU dan Bawaslu. Dugaan penyunatan surat suara di kecamatan tersebut dapat menjadi bukti valid bahwa Pemilu 2024 di Lumajang tidak wajar.

“Sebenarnya perolehan Bang Pur harusnya dapat 14 ribu lebih (suara). Kalau sesuai C1 dan C Pleno. Tinggal kami menunggu sikap dari KPU dan Bawaslu,” jelasnya.

Hal senada dikeluhkan oleh Calon Anggota DPRDProvinsi Jawa Timur dari Partai Gerindra Lumajang, Eko Wahyudi. Ia melaporkan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu 14 Februari lalu, ke Bawaslu Kabupaten Lumajang.

Laporan dilayangkan Eko, pada Rabu (21/2/2024) siang. Dalam laporan itu, ia menyertakan beberapa bukti yang ia terima dari saksi dan tim pemenangan.

“Saya datang kesini didampingi penasehat hukum saya dan dua orang saksi untuk melaporkan indikasi kecurangan berupa pengurangan suara saya selaku Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Lumajang-Jember,” klaim Eko.

Disampaikan Eko, dalam laporan tersebut, dijelaskan soal banyaknya perolehan suara yang hilang di awal perhitungan suara. Eko mengklaim, suara miliknya yang hilang mencapai 60 persen.

“Laporan Tim Internal, suara saya banyak yang hilang dari data awal perolehan perhitungan di TPS. Rata-rata tingkat kehilangannya 60 persen lebih tiap TPS,” ungkapnya.

Selain itu, data sementara yang diperoleh dari Website Komisi Pemilihan Umum (KPU) banyak mengalami perubahan. Ia meminta Bawaslu tak tinggal diam terkait hal ini.

“Data perolehan suara yang ada di website KPU juga mengalami perubahan, berkurang signifikan,” jawabnya kesal.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita langsung memerintahkan petugas PPK kecamatan yang disebutkan agar selalu berhati-hati dalam proses perhitungan surat suara.

“Saya sendiri yang memerintahkan petugas PPK kecamatan yang dimaksud untuk berhati-hati dalam melakukan proses perhitungan suara. Bahkan, saya menyuruh di dua kecamatan yang dimaksud untuk melakukan kroscek sebelum ke tingkatan rekapitulasi kabupaten,” tegasnya.

Meski bergejolak, namun ia optimis masalah tersebut bisa diselesaikan. “Mudah-mudahan tidak terjadi sesuatu. Artinya ini rekap yang tidak sesuai ada beberapa,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor:Mohamad S

Publisher: Moch Rochim

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Trending di Politik