Pasuruan,- Ratusan anggota Banser berkumpul di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/2/2024) pagi. Mereka menyampaikan ketidakpuasan terhadap gambaran wajah pimpinan mereka, Irsyad Yusuf, yang berada dalam logo Kopi Asli Kabupaten Pasuruan (Kapiten Pasuruan) dicoreti.
Di depan Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti itu, massa Banser menggelar apel dan tahlil sebelum melanjutkan dengan serangkaian kegiatan, termasuk orasi.
Dalam orasinya, mereka mengutuk tindakan tersebut dan menyerukan penggantian Pj Bupati Andriyanto atas dugaan perilaku tidak etis.
“Pj Bupati harus diganti karena telah melukai perasaan kita dan tidak berperilaku sesuai dengan norma,” kata perwakilan ratusan massa saat orasi.
Kasatkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, Kosim menjelaskan, aksi ini bentuk kepedulian dan keprihatinan Banser terhadap Irsyad Yusuf, pimpinan mereka yang dinilai dilecehkan. Sebab gambar wajah pimpinan yang terdapat dalam logo dicoret-coret.
“Semua anggota tidak terima, maka dengan ini kami anggota Banser Kabupaten Pasuruan meminta Pj Bupati Pasuruan meminta maaf kepada pimpinan kami,” papar Kosim.
Setelah menyampaikan orasi, ratusan anggota Banser beralih ke Kantor Bupati Pasuruan yang terletak di Komplek Perkantoran Raci, Bangil. Di sana, mereka ditemui langsung oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.
Dalam kesempatan itu, Andriyanto menegaskan, tindakan tersebut tidak memiliki unsur kesengajaan, dan terjadi dalam konteks pemilu, dan tidak ada instruksi dari dirinya terkait hal itu.
Andriyanto mengatakan, inisiatif pencoretan gambar wajah mantan Bupati Pasuruan yang mencalonkan diri sebagai DPR RI tersebut, berasal dari para ASN. Pertimbangannya, pada masa kampanye tidak boleh ada alat peraga kampanye.
“Memang ada kesalahan, nanti akan kami tegur. Nanti kami akan mencoba menghubungi beliau (Gus Irsyad, red.) untuk menghadap,” ujar Pj Bupati Pasuruan kepada wartawan.
Berdasarkan berita yang beredar, logo Kapiten Pasuruan yang dicoret tersebut terdapat pada gelas kopi yang disajikan kepada tamu sidang paripurna DPRD pada Senin (26/2/2024) lalu.
Gelas kopi tersebut disebut-sebut telah disengaja dicoret untuk sembunyikan wajah Gus Irsyad yang menjadi ikon dalam logo tersebut.
Hal itu membuat mantan Bupati Pasuruan dua periode itu marah karena itu ia menganggapnya, tindakan itu tidak beretika.
Menurutnya, Pemkab Pasuruan bisa membeli gelas baru. Bukan malah memakai gelas lama bergambar dirinya dan mencoret wajahnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim