Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 10 Mar 2024 15:57 WIB

Cuaca Buruk, Nelayan Probolinggo Ditemukan Tewas, Satu Hilang


					EVAKUASI: Petugas saat mengevakuasi jasad nelayan yang ditemukan tewas. (Foto: Istimewa). Perbesar

EVAKUASI: Petugas saat mengevakuasi jasad nelayan yang ditemukan tewas. (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Dua nelayan pancing asal Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo hilang saat mencari ikan di perairan Probolinggo, Sabtu (9/3/2024). Setelah dilakukan percarian, satu diantaranya ditemukan meninggal dunia, Minggu pagi (10/3/24).

Kejadian ini bermula saat dua nelayan, Hisbulloh Huda (40) dan Muhammad Allivan (27), keduanya warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo pada Sabtu pagi mencari ikan dengan menggunakan perahu fiber di perairan Ketapang.

Memasuki sore hari tepatnya pukul 17.00 WIB, terjadi cuaca buruk hingga mengakibatkan keduanya berlindung di bagan milik Naya. Mereka juga menghubungi rekannya yang ada di darat.

“Jadi sebelum dilaporkan hilang, korban sempat meminta jemput di salah satu bagan di laut karena cuaca buruk. Namum setelah dijemput di lokasi yang disebutkan, kedua korban tidak ada. Barulah pada Minggu dini hari kejadian tersebut dilaporkan ke Satpolairud,” ujar Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno.

Dari laporan tersebut, Satpolairud, Kamladu TNI AL, serta nelayan melakukan pencarian. Barulah pada pukul 07.10 WIB, satu korban bernama Hisbulloh Huda ditemukan meninggal dan terapung di ujung Pelabuhan Tanjung Tembaga.

Selanjutnya, korban dibawa ke dermaga dan dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh. “Saat ini petugas gabungan masih mencari satu korban lainnya yang masih belum ditemukan,” imbuh AKP Slamet.

Polisi mengimbau kepada nelayan, kapal penyeberangan serta warga yang hendak beraktivitas di laut untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta menunda keberangkatan jika terjadi cuaca buruk. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa