Menu

Mode Gelap
Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

Lingkungan · 12 Mar 2024 21:26 WIB

Aves, Hewan Vertebrata yang Kini Diusulkan jadi Ikon TWSL Kota Probolingggo 


					CARI IKON: Pj Wali kota Kota Probolinggo, Nurkholis, memegang kelompok Aves jenis Elang Jawa (Foto: Istimewa).  Perbesar

CARI IKON: Pj Wali kota Kota Probolinggo, Nurkholis, memegang kelompok Aves jenis Elang Jawa (Foto: Istimewa). 

Probolinggo,- Sejak dirintis 2006 silam oleh Wali Kota HM. Buchori, Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo menjadi salah satu tempat wisata edukasi bagi masyarakat.

Masyarakat luas pun mengenal TWSL yang terletak di Jalan Basuki Rachmad, Kecamatan Mayangan itu sebagai kebon binatang (bonbin) mini.

Bonbin di Kelurahan Mangunharjo itu mengoleksi beragam satwa. Mulai, beragam burung, ular, beruang, ikan, dan lain-lain.

Setelah 18 tahun berdiri, memang belum ada kekhasan satwa di bonbin tersebut. Salah satu faktornya, karena koleksi satwa di TWSL memang beragam.

Namun kini, muncul ide menarik yang dilontarkan Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis. Tujuannya, agar bonbin itu semakin moncer.

Pj Wali Kota meminta TWSL dipercantik, serta menonjolkan satwa aves. Aves adalah sekelompok hewan yang bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap atau biasa dikenal dengan nama burung.

Hal tersebut disampaikan Nurkholis saat berkunjung ke TWSL, Minggu (10/3/2024) lalu. Ia menambahkan, perlu ada sedikit perbaikan yakni, pintu masuk, yang harus dibuat lapang dengan lebar 4 meter. Kemudian tulisan ‘TWSL’ juga harus dibuat menarik.

“Selain itu paving juga harus ramah disabilitas dan juga kombinasi warna, sehingga manambah nilai estetika. Sehingga ketika ada kendaraan melintas dapat terlihat dari jauh keindahan tampilan depan TWSL,” ujar Nurkholis.

Saat berkeliling, Nurkholis juga menyampaikan, TWSL harus memiliki hal yang spesifik. Ia menyarankan, karena di TWSL ini banyak satwa aves, untuk segera menambah koleksi aves, sehingga nantinya dapat menjadi ikon.

Terakhir, Nurkholis menyarakan, TWSL yang miliki lahan sekitar 2,4 hektar (ha) dimanfaatkan dengan baik. Lahan itu bisa digunakan sebagai wisata petik buah seperti, mangga, anggur, atau buah lainnya.

“Perluasan TWSL itu akan lebih baik jika dapat menembus pantai utara,” tutur dia.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Retno Wandasari mengaku, merespon positif masukan Pj Wali Kota. Pihaknya segera merealisasikan dengan mempercantik TWSL.

“TWSL ini memiliki luas 2,4 hektar serta mempunyai jumlah satwa aves sebanyak 270 ekor dengan 80 spesies,” papar Retno. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

10 April 2025 - 14:38 WIB

Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M

9 April 2025 - 18:53 WIB

Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar

6 April 2025 - 14:41 WIB

Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim

4 April 2025 - 21:06 WIB

Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru

4 April 2025 - 20:50 WIB

Viral Video Wisatawan Turun di Area Terlarang Taman Safari Prigen, Ini Respons Manajemen

3 April 2025 - 17:23 WIB

H+2 Lebaran, Menteri PU Tinjau Tol Probowangi, ini Temuannya

3 April 2025 - 03:13 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil

2 April 2025 - 14:54 WIB

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada

29 Maret 2025 - 15:58 WIB

Trending di Lingkungan