Probolinggo,- Jamaah Aboge di Kabupaten Probolinggo menetapkan awal bulan Ramadhan jatuh pada Rabu (13/3/2024). Penetapan awal bulan Ramadhan jamaah Aboge ini selisih sehari dengan ketetapan pemerintah.
Diantara jamaah Aboge yang mulai melaksanakan puasa hari ini, berada di Dusun Krajan 2, Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Sebelum mengawali puasa, ratusan jamaah ini gelar shalat tarawih di Musholla Al-Barokah, Desa Leces.
Seorang tokoh jamaah Aboge, Uswantoro yang akrab dipanggil Ustads Hasan mengatakan, jamaah Aboge menetapkan awal Ramadhan berpedoman pada Kitab Mujarobat.
Dikatakan Ustads Hasan, penetapan Ramadhan berpola, Don – Nem – Ro (Ramadhon – 6 – 2) atau 1 Ramadhon, hari keenam, pasaran kedua.
“Sehingga jika dihitung dengan tahun baru yang jatuh pada hari Jumat Wage (08/3/2024), maka awal puasa jatuh pada Rabu (13/3/2024),” ujar Ustads Hasan.
Penetapan awal puasa jamaah Aboge ini selisih sehari dengan awal ramadhan yang diputuskan pemerintah, yang awal puasanya jatuh pada Selasa (12/3/2024).
Tak hanya penetapan awal puasa, penetapan Hari Raya Idul Fitri, jamaah Aboge juga sudah menetapkan melalui perhitungan berdasarkan perhitungan Kitab Mujarobat. Bahkan untuk Idul Fitri tahun ini, jamaah Aboge diprediksi juga berbeda dengan pemerintah.
“Meskipun penetapan awal puasa ini berbeda, semuanya saling hidup berdampingan, dan saling menghormati,” papar dia.
Selain di Kecamatan Leces, jamaah Aboge di Kabupaten Probolinggo juga terdapat di sejumlah wilayah lain, seperti di Kecamatan Bantaran dan Dringu. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim