Probolinggo,- Masih ingat dengan sosok Erwin Adi Prastika (30) warga Jl. Serma Abdurrahman, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo yang membuat lampu hias dari paralon? Kini, pada bulan Ramadan usaha yang dirintis di rumahnya tersebut banyak menerima order lampu hias.
Ditemui di rumahnya, Jumat (15/3/2024), Erwin bersama rekannya Yuzak Pamungkas (30), warga Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo mengerjakan pesanan lampu hias dari paralon.
Erwin mengaku, jika sejak sebelum bulan Ramadan, ia telah menerima puluhan pesanan lampu hias dari paralon dengan motif kebanyakan tulisan kaligrafi.
Bahkan karena banyaknya pesanan, ia dan Yuzak harus lembur hingga malam hari untuk mengerjakannya.
“Sebelum bulan Ramadan, sudah banyak pesanan yang masuk dan rata-rata lampu hias bermotif tulisan kaligrafi. Paling banyak model lampu gantung. Selain itu, untuk pemesannya, selain perorangan, juga datang dari sejumlah pondok pesantren,” ujar Erwin, Jum’at (15/3/24).
Bahkan, ada salah satu lampu hias model gantung pesanan dari Pondok Pesantren Darussalam, Pasuruan. Lampu hias model gantung ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter, dan tinggi sekitar 50 meter.
Tak hanya itu, untuk motif kaligrafi keliling lampu hias gantung dari paralon ini yakni, Ayat Kursi dengan kaligrafi di atasnya bertuliskan syahadat.
Kemudian, lampu yang digunakan sekitar 30 lampu dengan berbagai jenis, dengan total daya lampu berdaya sekitar 100 Watt.
“Untuk mengerjakan lampu hias gantung ini dibutuhkan waktu satu bulan penuh, mulai dari desain awal, pemasangan dan pengecatan lampu. Lampu hias gantung ini saya jual dengan harga Rp 12 juta,” ujarnya.
Bahkan, menginjak awal Ramadan pun, sudah ada 14 pesanan yang mengantre untuk dikerjakan.
Pesanan diperkirakan akan terus bertambah mengingat selain untuk hiasan, produk tersebut bisa untuk souvenir atau oleh-oleh Hari Raya Idul Fitri.
“Selain ada pesanan yang menunggu, saat ini kami juga sedang mengerjakan lampu hias kaligrafi pesanan dari Ponpes Nurul Jadid, Paiton, yang semuanya berbahan dasar pipa paralon,” Erwin memungkasi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim