Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar pasar murah di 8 desa di 8 kecamatan di wilayah setempat. Salah satunya di balai Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Sabtu (16/3/2024).
Warga yang ikut antre pasar murah, Nuriyami menjelaskan, ia merasa senang ada pasar murah yang dapat menghemat anggaran belanja. Oleh karenanya, ia tetap datang ke lokasi meski harus antre terlebih dahulu.
“Adanya pasar murah ini memberikan angin segar bagi masyarakat, memastikan bahwa kebutuhan pokok dapat terpenuhi tanpa memberatkan dompet kami secara berlebihan,” kata Nuriyami.
Kepala Desa Tempeh Lor, Suyono menyatakan bahwa pasar murah merupakan langkah nyata dalam mengatasi fluktuasi harga pangan yang sering terjadi saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Di Desanya, imbuh Suyono, telah tersedia 5 ton beras, 1 ton gula pasir, dan 600 liter minyak goreng untuk dijual murah kepada warga.
“Alhamdulillah, pasar murah berjalan dengan lancar dan sukses. Ini sangat penting bagi masyarakat Desa Tempeh Lor untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan, serta menjaga harga-harga tetap terjangkau,” ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa dalam pasar murah tersebut, masyarakat dapat memperoleh sembako seperti beras, gula, dan minyak dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar konvensional.
“Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat, selama Ramadan dan menjelang Lebaran,” harapnya.
Adapun harga komoditas yang ditetapkan dalam pasar murah kali ini, beras medium seharga Rp51.000 untuk setiap kemasan 5 kilogram, minyak goreng Rp15.500 per liter, dan gula pasir Rp15.500 per kilogram, dengan pembelian maksimal 2 pcs per item.
“Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Desa Tempeh Lor, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan,” ungkap Suyono.
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni yang memantau operasi pasar bersama sejumlah Forkopimda dan didampingi Forkopimka setempat menyebut, operasi pasar murah tentu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lumajang selama Ramadhan.
“Tujuannya, agar warga mendapatkan sembako murah menjelang hari Raya Idul Fitri dan menjaga stabilitas harga pangan, serta memberikan kesempatan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pangan menjelang perayaan Idul Fitri,” tandasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim