Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 17 Mar 2024 16:14 WIB

Pemkab Lumajang Gelar Pasar Murah di 8 Titik, Warga Berebut


					REBUTAN: Warga berebut mendapatkan sembako murah di  di balai Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kab. Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

REBUTAN: Warga berebut mendapatkan sembako murah di di balai Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kab. Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar pasar murah di 8 desa di 8 kecamatan di wilayah setempat. Salah satunya di balai Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Sabtu (16/3/2024).

Warga yang ikut antre pasar murah, Nuriyami menjelaskan, ia merasa senang ada pasar murah yang dapat menghemat anggaran belanja. Oleh karenanya, ia tetap datang ke lokasi meski harus antre terlebih dahulu.

“Adanya pasar murah ini memberikan angin segar bagi masyarakat, memastikan bahwa kebutuhan pokok dapat terpenuhi tanpa memberatkan dompet kami secara berlebihan,” kata Nuriyami.

Kepala Desa Tempeh Lor, Suyono menyatakan bahwa pasar murah merupakan langkah nyata dalam mengatasi fluktuasi harga pangan yang sering terjadi saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Di Desanya, imbuh Suyono, telah tersedia 5 ton beras, 1 ton gula pasir, dan 600 liter minyak goreng untuk dijual murah kepada warga.

“Alhamdulillah, pasar murah berjalan dengan lancar dan sukses. Ini sangat penting bagi masyarakat Desa Tempeh Lor untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan, serta menjaga harga-harga tetap terjangkau,” ujarnya.

Ia menyampaikan, bahwa dalam pasar murah tersebut, masyarakat dapat memperoleh sembako seperti beras, gula, dan minyak dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar konvensional.

“Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat, selama Ramadan dan menjelang Lebaran,” harapnya.

Adapun harga komoditas yang ditetapkan dalam pasar murah kali ini, beras medium seharga Rp51.000 untuk setiap kemasan 5 kilogram, minyak goreng Rp15.500 per liter, dan gula pasir Rp15.500 per kilogram, dengan pembelian maksimal 2 pcs per item.

“Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Desa Tempeh Lor, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan,” ungkap Suyono.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni yang memantau operasi pasar bersama sejumlah Forkopimda dan didampingi Forkopimka setempat menyebut, operasi pasar murah tentu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lumajang selama Ramadhan.

“Tujuannya, agar warga mendapatkan sembako murah menjelang hari Raya Idul Fitri dan menjaga stabilitas harga pangan, serta memberikan kesempatan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pangan menjelang perayaan Idul Fitri,” tandasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan