Lumajang,- Dalam beberapa bulan terakhir, nelayan di Kabupaten Lumajang menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar perahu untuk mencari ikan di laut. Bahkan, tidak sedikit nelayan di kota pisang yang menggunakan tabung gas LPG sebagai bahan bakar mesin perahu.
“Jumlahnya untuk tahap awal ada 79, tahap ke dua ada 160, dan terakhir kemaren itu ada 125 nelayan yang menggunakan bahan bakar tabung gas LPG,” kata Kepala Dinas Perikanan Lumajang, Agus Widarto saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).
Sejatinya, menurut Agus, setiap tahun ada program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait bahan bakar perahu nelayan. Hanya saja, regulasi terkait penggunaan tabung gas LPG terhadap mesin kapal nelayan belum terformulasi.
Sementara untuk mencakup kebutuhan semua nelayan di Kabupaten Lumajang yang mencapai 600 nelayan, jelas Agus, tahun ini pihak Pemkab Lumajang akan menerima tambahan antar 50 sampai 100 mesin berkapasitas bahan bakar tabung gas LPG.
“Kalau lihat data yang sudah terdaftar itu ada 600, karena sekarang musim ikan, jadi ada banyak nelayan baru yang mulai menangkap ikan. Jadi datanya sudah tidak singkron lagi,” beber dia.
Agus menambahkan, tahun depan semua kebutuhan nelayan di Kabupaten Lumajang akan terpenuhi. Sebab, Kementrian ESDM sudah mengirim surat bahwa pihaknya bisa mengajukan bantuan tahun 2024 setelah tahun ini memilih absen.
“Insya-Allah tahun berikutnya (tahun 2024, red) kebutuhan nelayan untuk mendapatkan mesin berbahan bakar gas LPG akan terpenuhi,” janji Agus. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim