Lumajang,- Jalan raya Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang berbatasan langsung dengan Turen Kabupaten Malang, diperlebar. Langkah ini merupakan upaya untuk m memperlancar mobilisasi angkutan barang dan jasa.
Berdasarkan perhitungan produktivitas dan analisa, biaya pelebaran jalur antar kabupaten tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 118,9 miliar.
Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pihaknya akan bekerjasa dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.untuk kelancaran pelebaran jalan tersebut.
Tujuannya, jika ada kebutuhan pemindahan utilitas lainnya, Pemkab Lumajang telah menyiapkan anggaran. Adapun proses pelebaran jalan diproyeksikan selesai pada Oktober 2024.
“Dibutuhkan sinergi yang kuat untuk kelancaran proyek pelebaran jalan ini. Setelah selesai, manfaatnya akan langsung dirasakan oleh pengguna jalan, baik angkutan penumpang maupun barang, yang diharapkan akan meningkatkan aktivitas ekonomi di Kabupaten Lumajang,” kata Yuyun, Selasa (19/3/24).
Secara umum, proyek pelebaran jalan tidak menemui hambatan berarti. Hanya saja ada pipa PDAM yang tertanam di sejumlah titik bahu jalan.
Atas hal itu, Yuyun akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), serta Kepala Dinas Perhubungan, agar pemindahan pipa PDAM dan tiang PJU bisa segera dilakukan.
“Sumber daya keuangan akan difokuskan pada proyek pelebaran jalan ini, dengan harapan bisa selesai sesuai target waktu, yakni bulan Oktober 2024,” ia memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim