Probolinggo,- Tingkat Partisipasi Masyarakat (Parmas) Pemilu 2024 di Kota Probolinggo naik satu persen dibandingkan Pemilu 2019.
Naiknya Parmas untuk pemilihan DPRD di Kota Probolinggo ini dinilai karena kinerja KPU yang masif melakukan sosialisasi memanfaatkan media dan media sosial.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri mengatakan, total DPT Kota Probolinggo Pemilu 2024 sebanyak 178.502 orang.
Jumlah tersebut terbagi di lima daerah pemilihan (Dapil) atau lima kecamatan di Kota Probolinggo. Secara keseluruhan tingkat Parmas di Kota Probolinggo naik 1 persen menjadi 87 persen.
“Faktor naiknya Parmas di Kota Probolinggo, kinerja KPU Khusunya di Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang dilakukan secara optimal yang juga memanfaatkan media serta media sosial, serta menyentuh berbagi kalangan,” ujar Hudri, Kamis (21/3/24).
Parmas tertinggi dari jumlah DPT yakni Dapil III Wonoasih mencapai 23.559 dari total mencapai 26.133 DPT (90,15 persen).
Lalu disusul Dapil IV Kadopok menjadi Dapil dengan Parmas tertinggi yakni 24.799 dari 27.516 DPT (90,13 persen).
Di Dapil V Kademangan mencapai 20.047 dari total DPT mencapai 32.354 DPT (89,78 persen).
Kemudian Dapil I Kanigaran mencapai 30.152 dari total 45.199 DPT (86,62 persen) dan terakhir Dapil II Mayangan mencapai 38.521 dari total 47.300 DPT (81,44 persen).
“Maka jika ditotal jumlah Parmas di Kota Probolinggo mencapai total 155.078 pemilih dengan jumlah Golongan Putih atau Golput mencapai 23.424 pemilih,” papar dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim