Menu ✖

Mode Gelap

Hukum & Kriminal · 24 Mar 2024 16:57 WIB

Berburu Takjil, Warga Bogor Dikeroyok di Jl. Iman Bonjol Kraksaan


					PENGEROYOKAN: Pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jl. Imam Bonjol Kraksaan, membuat Agung Ramadan Putra (31) babak belur. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

PENGEROYOKAN: Pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jl. Imam Bonjol Kraksaan, membuat Agung Ramadan Putra (31) babak belur. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pengeroyokan terjadi di Jalan Imam Bonjol Kalurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Seorang pria dihajar empat orang tak dikenal tepat di depan kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kraksaan, Sabtu (23/3/24) sore.

Diketahui, korban bernama Agung Ramadan Putra (31), warga Desa Cidokom, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Saat ini, ia tengah mudik ke tanah kelahirannya di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Random saja kejadiannya, tidak ada yang saya kenal, empat orang yang mengeroyok,” kata Agung, Minggu (24/3/2024).

Ia menerangkan, mulanya peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang membeli menu takjil di Jalan Imam Bonjol. Karena kondisi jalanan yang ramai dari penjual dan warga, ia pun memelankan laju motornya.

Dalam kondisi jalanan yang ramai dan tidak banyak celah untuk bisa menyalip, tiba-tiba saja ada dua motor yang dengan seenaknya meliak-liuk tanpa begitu memperdulikan keselamatan warga lainnya.

“Saya bilang ke mereka, kalau bawa motor yang benar. Eh ternyata mereka tidak terima, saya pun dikeroyok,” ujar dia.

Ia pun menduga para pengeroyoknya itu berkendara dalam keadaan mabuk. Sebab, ia yakin jika kondisinya tidak mabuk, mereka tidak akan membahayakan pengguna jalan lainnya di saat kondisinya sedang ramai.

“Sepertinya mabuk, pas saya ingatkan malah mereka bilang terserah mereka mau bawa motor seperti apa, kan motornya milik mereka,” ujarnya.

Aksi pengeroyokan itu pun sempat dilerai oleh sejumlah abang becak yang berada di sekitar lokasi. Namun, pengeroyok justru memukul abang becak yang hendak melerai.

“Jadi uang melerai teman saya, tapi justru dipukuli juga. Sepertinya mereka mabuk,” cerita Modal, abang becak yang melihat langsung peristiwa tersebut.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut. Kini, proses perdamaian atas peristiwa yang viral di media sosial ini, masih terus dilakukan.

“Laporan sudah saya terima dan kasus masih saya dalami,” tandas Sujianto. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Trending di Hukum & Kriminal