Probolinggo,- Mengkonsumsi nasi beku dalam beberapa waktu terakhir menjadi tren di kalangan masyarakat. Selain membuat rasa kenyang lebih lama, nasi beku juga dapat membantu penderita penyakit diabetes.
Mengkonsumsi nasi beku yang saat ini lagi tren ini yakni, nasi yang dibekukan di dalam freezer. Kemudian, saat hendak dikonsumsi nasi tersebut dihangatkan kembali.
Perihal pro-kontra kasiat mengkonsumsi nasi beku ini, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Probolinggo, Tunik Agustin mengatakan, menyimpan nasi pada freezer ini akan mengurangi kadar gula pada nasi.
Sehingga, menurutnya, mengkonsumsi nasi beku dipercaya dapat menyembuhkan penyakit diabetes.
“Memang beberapa pernyataan menyebut metode menyimpan nasi pada freezer dapat menurunkan kadar gula di dalamnya, sehingga sejumlah kalangan masyarakat mengikuti tren ini,” ujarnya.
Umumnya, nasi memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga penderita diabetes mengganti nasi, dengan makanan lain seperti umbi atau nasi merah.
Lebih spesifik, nasi yang dibekukan ini akan mengganggu ikatan karbohidrat yang ada pada nasi, kemudian akan menurunkan indeks glikemik atau indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh, yang ada pada nasi.
Selain itu, pada nasi yang dibekukan juga terdapat zat pati resisten atau jenis karbohidrat yang tidak dicerna oleh enzim di usus halus, melainkan diubah menjadi asam lemak rantai pendek oleh bakteri di usus besar.
“Dengan metode mengkonsumsi nasi beku ini maka zat pati resisten akan memberikan dampak positif bagi tubuh, di antranya rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori berlebih,” imbuh Tunik.
Sementara, manfaat lain mengkonsumsi nasi beku bagi penderita diabetes adalah dapat memgontrol gula darah, mencegah masalah pencernaan, hingga peningkatan pembakaran lemak.
“Selain baik untuk penderita diabetes, nasi dengan indeks glikemik rendah berguna bagi orang yang menjaga berat badan ideal,” papar dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim