Probolinggo,- Hari pertama masa angkutan lebaran atau H-10, tepatnya pada Minggu (31/3/2024), sebanyak 7.796 penumpang berangkat dari stasiun di Daop 9 Jember.
Dari kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI Daop 9 Jember untuk angkutan lebaran, 51 persen telah habis dipesan.
Selama 22 hari masa angkutan lebaran, yang dimulai dari H-10 hingga H+10 lebaran, Daop 9 Jember menyediakan total 192.808 tempat duduk.
Dari jumlah tersebut sebanyak 51 persen atau sebanyak 97.626 tempat duduk telah dipesan, baik untuk arus mudik maupun arus balik.
“Puncak arus mudik di Daop 9 Jember diperkirakan terjadi pada Sabtu (6/4/2024) yang menjadi hari kerja terakhir perkantoran dan sekolah. Sementara untuk arus balik diprediksi pada Minggu (14/4/2024), yang merupakan hari libur terakhir,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Senin (1/4/24).
Selain telah dimulainya angkutan lebaran, pada Minggu kemarin, KA Mutiara Timur sebagai kereta tambahan mulai dijalankan untuk melayani penumpang dengan relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Surabaya Pasar Turi PP.
Tak hanya KA Mutiara Timur, pada masa angkutan lebaran tahun ini juga dijalankan KA tambahan lain dengan relasi Stasiun Ketapang – Jember PP dengan kelas pelayanan ekonomi dan eksekutif.
Dengan adanya dua tambahan kereta api itu, maka Daop 9 Jember mengoperasikan 24 perjalanan kereta api.
“Dengan telah dimulainya masa angkuta lebaran, maka KAI mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik pada tanggal tertentu, namun tidak dapat tiket, maka dapat menggunakan alternatif tanggal yang lain atau dengan memanfaatkan fitur connecting train pada aplikasi KAI Acces,” imbuh Cahyo. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Hafiz Rozani