Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Wisata · 1 Apr 2024 18:15 WIB

Wisata Bromo ‘Cooling Down’, Empat Pintu Masuk Ditutup


					EKSOTIS: Kawasan wisata Gunung Bromo dilihat dari pintu masuk Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo. (foto: dok) Perbesar

EKSOTIS: Kawasan wisata Gunung Bromo dilihat dari pintu masuk Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo. (foto: dok)

Probolinggo,- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan menutup tempat wisata Gunung Bromo di empat pintu masuk dari kunjungan wisatawan sekaligus. Penutupan yang dikakukan dua kali pada bulan April 2024 ini bertujuan untuk pembersihan kawasan wisata alam itu.

Kepala BB TNBTS, Hendro Widjanarko mengatakan, penutupan tersebut tertuang dalam Nomor: PG.3/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024, tentang Penutupan Kegiatan Wisata Gunung Bromo.

“Sesuai pengumuman, penutupan Gunung Bromo tersebut dilakukan dua kali. pertama pada Kamis (4/4/24) pukul 00.01 WIB hingga Jumat (5/4/24) mulai pukul 23.59 WIB, dan Kamis (25/4/24) pukul 01.00 WIB hingga Jumat (26/04/24) pukul 23.59 WIB,” ujar Hendro, Senin (1/4/2024).

Penutupan tersebut dilakukan untuk pembersihan kawasan Gunung Bromo. Sehingga penutupan dilakukan di seluruh pintu masuk.

Bertepatan dengan penutupan tersebut, seluruh wisatawan tidak diperbolehkan masuk.

“Untuk penutupan dari Probolinggo, dilakukan mulai pintu masuk Cemoro Lawang. Sedangkan untuk Pasuruan dimulai di pintu masuk Dingklik, dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di pintu masuk Jemplang,” imbuh Hendro.

Ketua Forum Sahabat Gunung, Sismiko mengatakan, penutupan Gunung Bromo ini tujuannya untuk mengistirahatkan Gunung Bromo.

Namun, meski tidak bisa masuk, namun wisatawan tetap bisa berwisata salah satunya ke Seruni Point.

“Namun, jika tujuannya hanya mengistirahatkan kawasan Bromo, tidak perlu ditutup, cukup menambah petugas untuk berjaga di titik-titik kawasan konservasi tertentu di dalam area Bromo,” papar dia. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Puncak B29 Negeri di Atas Awan Sajikan Panorama Alam Menakjubkan

22 September 2024 - 08:29 WIB

Trending di Wisata