Menu

Mode Gelap
Komposisi Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Terbentuk, Gerindra Utus Pendatang Baru Hari Terakhir Libur Maulid, KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 10 Ribu Penumpang Bacawagub Jatim Gus Hans Blusukan di Pasuruan, Perkuat Dukungan di ‘Jalur Hijau’ Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut Miliki 11 Ribu Suara, PKS Kota Probolinggo Optimis Bisa Menangkan Habib Hadi – Zainal Arifin Seperti Era Kerajaan, Petani Lumajang Saling Serang Lawan Tikus

Budaya · 7 Apr 2024 14:05 WIB

Bibibi, Tradisi Membagikan Makanan Jelang Lebaran yang Tak Lekang Waktu


					BIBIBI Anak-anak sedang berebut makanan dan uang yang dibagikan warga Kota Probolinggo menjelang lebaran. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BIBIBI Anak-anak sedang berebut makanan dan uang yang dibagikan warga Kota Probolinggo menjelang lebaran. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri yakni, Bibibi. Tradisi membagikan makanan ringan atau angpao (uang) ini, ternyata masih diminati anak-anak di tengah perkembangan zaman modern.

Salah satu lokasi yang masih menggelar tradisi Bibibi ini di Jalan Panglima Sudirman, Gang Mangga, RT 3, RW 2, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Tradisi Bibibi ini dimulai pukul 15.00 WIB, di mana puluhan anak-anak RT 3, RW 2 yang telah berkumpul kemudian berebut makanan, minuman, dan uang yang diberikan oleh warga.

“Jadi tradisi Bibibi merupakan tradisi yang menandakan bulan Ramadhan akan segera berakhir ini dan tradisi yang dilaksanakan di RT 3, RW 2 ini sudah ada sejak ratusan tahun yang,” ujar Ketua RT 3, RW 2, Sulistiorini, Sabtu (6/4/24) sore.

Saat tiba di rumah pemberi makanan atau uang, anak-anak ini selalu bilang “Bibibi” sehingga pemilik rumah akan memberikan anak-anak makanan, minuman, atau uang.

Sebagian besar warga di RT 3 menyediakan makanan, minuman atau uang. Sehingga kantung plastik besar yang dibawa anak-anak yang ikut tradisi ini penuh dengan makanan, minuman dan uang.

“Karena tradisi tiap tahun, warga yang akan memberi jauh-jauh hari sudah menyiapkan barang yang akan diberikan kepada anak-anak, dan sebagian besar warga menyediakan Bibibi,” urai dia.

Sementara, salah satu remaja yang ikut tradisi Bibibi, Kamalia Nurul Karomah mengaku, senang dengan tradisi “berburu” makanan ringan dan uang yang dibagikan oleh warga.

“Selain itu, tradisi Bibibi yang dilaksanakan pada puasa ke-27 ini agar anak-anak semangat di sisa hari puasa yang tinggal tiga hari lagi,” ujar memungkasi. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah

25 Agustus 2024 - 21:13 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman

20 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Hari Raya Karo, Warga Lereng Bromo Gelar Tari Sodoran

20 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Ikuti ‘Surabaya Fashion Parade 2024’, Tiga Model Kenalkan Batik Khas Kota Probolinggo

16 Agustus 2024 - 21:24 WIB

Tidak Cerminkan Proses, Batik Printing Bukan Lagi Produk Batik

25 Juli 2024 - 10:35 WIB

Besok, Explore Piodalan #2 Bakal Digelar di Pura Lereng Gunung Semeru

24 Juli 2024 - 19:15 WIB

Warga Kalibuntu Probolinggo Gelar Petik Laut, Larung Hasil Bumi ke Tengah Laut

22 Juli 2024 - 22:26 WIB

Trending di Budaya