Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Budaya · 7 Apr 2024 14:05 WIB

Bibibi, Tradisi Membagikan Makanan Jelang Lebaran yang Tak Lekang Waktu


					BIBIBI Anak-anak sedang berebut makanan dan uang yang dibagikan warga Kota Probolinggo menjelang lebaran. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BIBIBI Anak-anak sedang berebut makanan dan uang yang dibagikan warga Kota Probolinggo menjelang lebaran. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri yakni, Bibibi. Tradisi membagikan makanan ringan atau angpao (uang) ini, ternyata masih diminati anak-anak di tengah perkembangan zaman modern.

Salah satu lokasi yang masih menggelar tradisi Bibibi ini di Jalan Panglima Sudirman, Gang Mangga, RT 3, RW 2, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Tradisi Bibibi ini dimulai pukul 15.00 WIB, di mana puluhan anak-anak RT 3, RW 2 yang telah berkumpul kemudian berebut makanan, minuman, dan uang yang diberikan oleh warga.

“Jadi tradisi Bibibi merupakan tradisi yang menandakan bulan Ramadhan akan segera berakhir ini dan tradisi yang dilaksanakan di RT 3, RW 2 ini sudah ada sejak ratusan tahun yang,” ujar Ketua RT 3, RW 2, Sulistiorini, Sabtu (6/4/24) sore.

Saat tiba di rumah pemberi makanan atau uang, anak-anak ini selalu bilang “Bibibi” sehingga pemilik rumah akan memberikan anak-anak makanan, minuman, atau uang.

Sebagian besar warga di RT 3 menyediakan makanan, minuman atau uang. Sehingga kantung plastik besar yang dibawa anak-anak yang ikut tradisi ini penuh dengan makanan, minuman dan uang.

“Karena tradisi tiap tahun, warga yang akan memberi jauh-jauh hari sudah menyiapkan barang yang akan diberikan kepada anak-anak, dan sebagian besar warga menyediakan Bibibi,” urai dia.

Sementara, salah satu remaja yang ikut tradisi Bibibi, Kamalia Nurul Karomah mengaku, senang dengan tradisi “berburu” makanan ringan dan uang yang dibagikan oleh warga.

“Selain itu, tradisi Bibibi yang dilaksanakan pada puasa ke-27 ini agar anak-anak semangat di sisa hari puasa yang tinggal tiga hari lagi,” ujar memungkasi. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Ratusan Warga Lumajang Berebut Empat Gunungan

19 September 2024 - 15:15 WIB

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah

25 Agustus 2024 - 21:13 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman

20 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Hari Raya Karo, Warga Lereng Bromo Gelar Tari Sodoran

20 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Trending di Budaya