Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bekerja keras agar moda transportasi di wilayahnya siap melayani masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran 1445 H.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengecekan kelayakan sarana dan prasarana transportasi. Termasuk kapasitas daya angkut hingga keamanan bagi penumpang.
“Salah satu yang kami perhatikan adalah peningkatan kapasitas angkutan umum seperti kereta api, bus, dan angkot,” kata Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, Minggu (8/4/2024)
Tidak hanya itu, pihaknya akan memperkuat pengawasan dan pengaturan lalu lintas selama periode angkutan lebaran, bekerjasama dengan personil TNI-Polri.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, serta memberikan rasa nyaman bagi para pemudik selama perjalanan,” ujarnya.
Yuyun, sapaan akrab Pj Bupati Lumajang, menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh perjalanan para pemudik yang melintasi wilayah Lumajang.
“Dengan kesiapan dan kewaspadaan yang menjadi prioritas utama, diharapkan arus mudik Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua,” ungkap dia.
Dua hari lalu, imbuh Yuyun, ia mengecek Stasiun Klakah Lumajang, Palang Pintu Perlintasan Sebidang Jalur (JPL) 60 Klakah, Pos Pengamanan Idul Fitri di Sub Terminal Klakah, Terminal Minak Koncar Wonorejo, dan Pos Pengamanan Idul Fitri di Pasar Baru Lumajang.
Dari pengecekan itu, diketahui bahwa infrastruktur dan layanan publik telah siap digunakan. Yuyun optimis tidak akan ada kendala signifikan yang mengganggu kenyamanan para pemudik selama melintas di kota pisang.
“Diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang, mengingat sekitar 20 persen pemudik sudah mulai bergerak baik masuk maupun keluar dari Lumajang. PT. KAI juga akan menambah perjalanan kereta relasi Jakarta – Lumajang dengan menambah kereta Pandalungan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim