Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Lingkungan · 10 Apr 2024 17:03 WIB

Jaga Kebersihan Lingkungan, Belasan Armada Sisir Kawasan Lumajang selama Lebaran


					SAPU BERSIH: Petugas kebersihan di Lumajang saat membersihkan sampah di pinggir jalur nasional. (foto: Asmadi). Perbesar

SAPU BERSIH: Petugas kebersihan di Lumajang saat membersihkan sampah di pinggir jalur nasional. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Untuk mengantisipasi membeludaknya sampah pasca Hari Raya Idul Fitrih 1445, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyediakan 12 armada truk sampah yang bakal menyisir wilayah kota pisang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang Hartutik mengatakan, hal itu dilakukan agar ruas jalan di wilayah Lumajang tetap bersih meski masyarakat sedang merayakan lebaran.

“Sehingga, jika ada beberapa pengendara roda dua maupun empat yang ingin beristirahat di kawasan Lumajang merasa nyaman, dan tidak risih dengan sampah,” kata Hartutik, Selasa (9/4/24) kemarin.

Lebih lanjut, Hartutik menjelaskan, 12 armada trus sampah itu beroperasi di wilayah keramaian, seperti Terminal Minak Koncar, Alun-alun Lumajang, pasar dan sekitar ruas jalan nasional yang ada di kawasan Lumajang.

“Dengan optimalisasi pembersihan sampah tersebut, Insha-Allah meski hari libur lingkungan akan tetap bersih,” papar dia.

Hasil pemungutan sampah, tambah Hartutik, selanjutnya langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kecamatan Tempeh.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama dalam melaksanakan salat Idul Fitri. Salah satunya yakni meninggalkan tradisi menggunakan alas salat dari kertas koran.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah praktis, seperti membawa peralatan salat dari rumah dan menggunakan alas sajadah yang dapat digunakan berulang kali,” urai Hartutik.

Tidak hanya itu, menghindari membawa makanan dan minuman ke tempat salat juga menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

“Melalui upaya bersama ini, diharapkan tradisi beribadah dapat dipertahankan sambil menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” Hartutik memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Perhutani Probolinggo-Lumajang Tepis Soal Alih Fungsi Lahan Lindung Jadi Tanaman Tebu

12 November 2024 - 16:23 WIB

Trending di Lingkungan