Probolinggo,- Kota Probolinggo memiliki pusat oleh-oleh di jalur Pantura Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, yang selalu ramai saat lebaran.
Namun sejak beberapa tahun terakhir, belasan lapak pedagang ini mulai ditinggal pembeli karena berbagai faktor salah satunya adanya jalan tol.
Sejak bertahun-tahun, belasan lapak di pusat oleh-oleh di Kelurahan Ketapang ini tak pernah sepi pembeli.
Bahkan, jika mudik tiba, jalur Pantura di depan pusat oleh-oleh selalu macet karena banyaknya kendaraan pemudik yang parkir untuk membeli aneka jajanan.
Namun, sejak lima tahun terakhir, pembeli di pusat oleh-oleh tersebut menurun drastis. Ada beberapa faktor menurunnya omset pedagang.
Salah satu faktor adanya Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro), serta munculnya pusat oleh-oleh modern.
Salah satu pemilik lapak di pusat oleh-oleh, Listianingsih mengungkapkan, pusat oleh-oleh di Ketapang saat mudik lebaran tak seramai beberapa tahun yang lalu, meskipun ada saja pemudik yang membeli oleh-oleh.
“Meskipun omset para pedagang menurun, namun saya optimis jika suatu saat, pusat oleh-oleh di Ketapang ini akan kembali ramai pembeli,” ujar Listianingsih, Sabtu (13/4/2024).
Di pusat oleh-oleh Ketapang ini banyak aneka makanan yang dijual. Mulai keripik olahan dari buah, tape dan aneka olahan tape, aneka krupuk, dan berbagai makanan ringan serta kudapan.
Rizky Setiawan, pemudik, mengaku, saat masih kecil, saat mudik orangtuanya kerap mampir di pusat oleh-oleh ini.
Saat mudik di libur lebaran tahun ini, ia menyempatkan mampir sekaligus bernostalgia zaman kecilnya dulu.
“Karena setiap mudik selalu lewat Probolinggo, jadi sekalian mampir ke pusat oleh-oleh untuk membeli oleh-oleh buat saudara sekalian nostalgia zaman dulu, saya sering diajak orang tua juga mampir ke pusat oleh-oleh ini,” ujar dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Mochm Rochim