Menu ✖

Mode Gelap

Wisata · 14 Apr 2024 11:12 WIB

Arus Balik Lebaran, Jembatan Gladak Perak Lumajang Dipadati Warga


					RAMAI: Jembatan Gladak Lumajang dipadati warga saat arus balik lebaran 2024. (foto: Asmadi). Perbesar

RAMAI: Jembatan Gladak Lumajang dipadati warga saat arus balik lebaran 2024. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Jembatan Gladak Perak yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menjadi salah satu destinasi favorit liburan lebaran tahun ini.

Pasalnya, jembatan penghubung jalur selatan Lumajang – Malang dengan panjang kurang lebih 140 meter itu, nampak eksotis kala diabadikan sebagai latar belakang untuk berswafoto.

Salah satu wisatawan, Dania menyampaikan, ia bersama teman-temannya memilih Jembatan Gladak Perak sebagai tempat melancong lantaran destinasi tersebut dilengkapi dengan pemandangan alam yang sangat indah.

“Apalagi gratis, ini kan tempat yang biasa dilalui oleh masyarakat, jadi gratis. Saya sendiri kalau lewat sini, pasti sering berhenti untuk mengabadikan foto bersama teman-temanku,” kata Dania, Minggu (14/4/24).

Disamping itu, kata Dania, tempatnya cocok bagi pengguna media sosial yang ingin membuat konten. Hal itu menjadi alasannya berhenti sejenak untuk mengabadikan momen keindahan alam di Jembatan Gladak Perak.

“Saya sendiri salah satu pengguna dan aktif di media sosial, jadi saya sangat senang ada tempat yang seperti ini, bisa membuat konten juga,” papar warga Kabupaten Malang ini.

Warga setempat, Along Karisma mengaku, sejak jembatan bernuansa merah putih itu selesai dibangun, banyak masyarakatyang datang hanya untuk mengabadikan momen indahnya Jembatan Gladak Perak.

Pasalnya, dibawah jembatan terbentang lautan pasir bekas Erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 silam. Selain itu, tebing-tebing bebatuan yang memagari jembatan, mennyerpurnakan gurat keindahan alam di kawasan itu.

“Sudah biasa kalau masyarakat mengabadikan momen di jembatan Gladak Perak. Sejak selesainya dibangun dan dibukanya jembatan, banyak masyarakat menjadikan jembatan ini sebagai salah satu wisata alam favorit di Lumajang,” ungkap Along.

Sebelum dibangun dan diresmikan kembali pada akhir 2023 lalu, jembatan yang menghubungkan Kota Lumajang dan Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, dan Kabupaten Malang ini hancur akibat diterjang erupsi Gunung Semeru, Desember 2021 silam. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nyepi hingga Idul Fitri, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup

30 Maret 2025 - 15:09 WIB

Wisata Bromo Diminta Tetap Buka Saat Idul Fitri, Gus Haris Turun Tangan

27 Maret 2025 - 03:47 WIB

Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara

14 Maret 2025 - 12:26 WIB

Bupati Lumajang Akan Tata Ulang Objek Wisata di Pronojiwo

11 Maret 2025 - 16:48 WIB

Ternyata Pemkab Lumajang Tidak Punya Perda yang Atur Objek Wisata

10 Maret 2025 - 16:31 WIB

PR Berat Bupati Lumajang Membenahi, Mempercantik hingga Memperbaiki Manajemen Pengelolaan Pariwisata

4 Maret 2025 - 13:54 WIB

Masjid KHAS Krampyangan Diresmikan, Hadirkan Nuansa Makkah di Kota Pasuruan

4 Maret 2025 - 13:23 WIB

Nyepi dan Idul Fitri Berbarengan, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup

1 Maret 2025 - 16:54 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang

10 Februari 2025 - 19:21 WIB

Trending di Wisata