Lumajang,- Longsor yang terjadi di kawasan Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, beberapa waktu lalu, membuat jalur tersebut mengalami kemacetan, Kamis (18/4/24).
Bahkan pengendara roda dua harus rela mengantri karena petugas pengamanan menerapkan sistem buka tutup. Alhasil, antrean kendaraan mengular hingga lebih dari satu kilometer.
Salah satu pengendara roda dua yang mengantre adalah Lukman. Warga Desa Pasirian ini mengaku, sejak pukul 07.00 WIB, dirinya sudah antre untuk melewati jalur piket nol.
“Dari tadi pagi saya mengantre disini, dan alhamdulillah pada pukul 09.12 WIB, sudah bisa lolos dari sistem buka tutup di kawasan longsor,” kata Lukman.
Lukman menjelaskan, pagi tadi ia dari arah Pronojiwo ke Pasirian melewati jalur piket nol. Namun seusai melewati jembatan Gladak Perak, perjalanannya terhambat dengan adanya bekas longsor yang membuat badan jalan licin.
“Tadi pagi suasananya kan hujan, jadi banyak petugas yang menjaga lalulintas. Sebab, kalau hujan, badan jalan yang masih penuh dengan tanah sangat licin,” jelasnya.
Kabid Lalin Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang, M Arifin mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan sistem buka tutup agar kemacetan di jalur Piket Nol cepat terurai.
“Saat ini masih diberlakukan sistem buka tutup, sebab masih ada tanah yang menutupi badan jalan. Jadi harus dibersihkan juga,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim