Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Peristiwa · 18 Apr 2024 23:57 WIB

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Ditutup


					Tangkapan layar video personil TNI-Polri berjaga di titik longsor Piket Nol Lumajang. (kreator: Asmadi). Perbesar

Tangkapan layar video personil TNI-Polri berjaga di titik longsor Piket Nol Lumajang. (kreator: Asmadi).

Lumajang,- Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Semeru mengakibatkan tebing di kawasan piket Nol, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, longsor, Kamis (18/4/2024) malam.

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito mengatakan, longsor terjadi karena tekstur tanah labil pasca diguyur hujan deras selama hampir 5 jam. Material longsor yang menutupi badan jalan, tak memungkinkan jalur dilintasi kendaraan.

“Dikawasan Piket Nol sendiri ada beberapa titik longsor, kurang lebihnya ada tiga titik. Masyarakat untuk sementara tidak melintasi jalur Piket Nol,” kata Lugito.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan dari Lumajang yang hendak ke Malang atau dari arah sebaliknya, agar memilih lewat jalur Probolinggo, mengingat jalur Piket Nol ditutup pasca tertimbun longsor.

Sementara jika melewati jalur altrenatif via aliran Lahar Semeru di Besuk Kobokan atau lewat Jalur Ranu Pane, pihaknya tidak merekomendasikan.

Pasalnya, curah hujan yang masih tinggi di kawasan lereng Semeru juga bisa menyebabkan longsor susulan, selain bahaya lahar hujan.

Untuk sementara, masyarakat yang mau melintas di kawasan Piket Nol, agar menepi ditempat yang lebih aman sembari menunggu pembersihan material longsor yang akan dilakukan oleh tim gabungan selesai.

“Atau kalau memang genting dan sangat penting, dianjurkan untuk melewati jalur utara, yakni jalur Probolinggo – Pasuruan,” wantinya.

Longsor kali ini merupakan yang kedua kalinya di kawasan Piket Nol selama sepekan terakhir. Musibah tanah longsor pertama juga sempat membuat arus lalu lintas di Piket Nol terhambat.

Sampai berita ini ditulis, pukul 21.10 WIB, petugas gabungan dan relawan belum membersihkan material longsor dari badan jalan lantaran hujan deras masih mengguyur kawasan Piket Nol. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa