Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi

Peristiwa · 22 Apr 2024 08:36 WIB

Pemprov Jatim Ambil Alih Rekontruksi Infrastruktur Pasca Banjir Lahar Semeru, Janji Satu Bulanan Rampung


					PUTUS: Jembatan Kloposawit di Kabupaten Lumajang putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi). Perbesar

PUTUS: Jembatan Kloposawit di Kabupaten Lumajang putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sejumlah jembatan di Kabupaten Lumajang, porak-poranda pasca diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, beberapa hari lalu. Kini, semua infrastruktur yang rusak, tengah diupayakan untuk dibangun kembali.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyatakan, proses rekontruksi infrastruktur yang rusak sepenuhnya akan dilakukan pemerintah provinsi. Pembangunan ulang akan dilakukan dengan jangka waktu tertentu.

“Kasusnya sama dengan tahun lalu, kalau gak dua bulan ya tiga bulan, dan tadi sudah disepakati sama sama, biasanya prosesnya dua bulan bisa menjadi satu bulan setengah, dan saya tawar lagi menjadi satu bulan lebih satu Minggu,” kata Adhy dalam kunjungannya ke Jembatan Kloposawit Lumajang, Minggu (21/4/2024).

“Apalagi Ini kan hanya pondasi, nanti semua akan mendukung terutama pak camat dan pak kades,” tambahnya.

Adhy menyampaikan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk membenahi akses mobilitas penduduk agar kegiatan ekonominya segera pulih kembali pasca bencana.

“Pokoknya masyarakat jangan terlalu lama menunggu, sebab jalannya sudah putus, ekonominya terganggu,” ujar pejabat yang sebelumnya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim ini.

Ia menegaskan, untuk proses pembangunan jembatan akan dilakukan tanpa menunggu masa tanggap darurat bencana selesai. Akan tetapi pengerjaanya juga mengantisipasi cuaca dan harus berhati-hati.

“Mohon waktu, kita akan lakukan rehabilitasi, rekontruksi disaat tanggap darurat, tidak menunggu pasca bencana lagi atau ditahapan akhir tanggap darurat, tapi begitu bencana, maka besoknya dan hari ini sudah bisa dilaksanakan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

1 April 2025 - 17:13 WIB

Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

30 Maret 2025 - 18:45 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Winongan Pasuruan

29 Maret 2025 - 01:58 WIB

Disapu Puting Beliung, Rumah Warga Puspan Probolinggo Rata dengan Tanah

27 Maret 2025 - 17:31 WIB

Terseret Arus, Dua Remaja Hilang di Sungai Bedadung

26 Maret 2025 - 21:20 WIB

Usai Bertengkar dengan Istri, Pria di Pasuruan Jatuh ke Sungai dan Tewas

26 Maret 2025 - 14:05 WIB

Ular Pemangsa Ternak Sepanjang 4,5 Meter di Kota Probolinggo Akhirnya Ditangkap

24 Maret 2025 - 05:07 WIB

Trabas Jalan Berlubang lalu Terjatuh, Remaja di Kota Probolinggo Terlindas Truk

23 Maret 2025 - 21:28 WIB

Perbaiki Aliran Listrik, Warga Kota Probolinggo Tewas Tersetrum

20 Maret 2025 - 19:33 WIB

Trending di Peristiwa