Lumajang,- Jalur Piket Nol di KM 54 Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang kembali ditutup. Hal itu terdiri setelah jalur lintas kabupaten itu tertutup material longsor, Selasa (23/4/24) malam.
Pengguna jalan yang hendak melintas, baik kendaraan roda dua maupun empat, terpaksa putar balik. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pekerja di Piket Nol, Wanto mengatakan, longsor itu terjadi pada pukul 20.35 WIB. untuk sementara waktu, jalur Piket Nol tidak bisa dilewati.
“Kejadiannya sekitar pukul 20.35 WIB. Banyak pengendara roda dua dan empat terjebak dibalik longsoran tersebut,” kata dia.
Untuk proses pembersihan jalur, imbuh Wanto, pihaknya secara perlahan melakukan pembersihan sisa material longsor secara manual. Kendala utamanya, karena kawasan Piket Nol masih dalam kondisi hujan lebat.
“Sambil lalu kita kerjakan, karena kasihan ada banyak pengendara yang terjebak macet akibat longsor ini,” ungkap dia.
Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono Pudji Santoso mengatakan, pihaknya bersama koramil dan pekerja proyek sudah melakukan pembersihan material longsor.
“Kita sekarang berada di titik longsor, tepatnya di KM 54, untuk melakukan pembersihan material longsor bersama Koramil dan para pekerja proyek,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mau melintas dikawasan Piket Nol agar selalu waspada karena jalanan licin.
“Saat ini jalur sudah bisa dilalui, tetap hati-hati dan selalu waspada bila melintas di kawasan Piket Nol sebab bencana tidak bisa ditebak,” pesannya.
Musibah tanah longsor ini merupakan yang kedua terjadi selama dua pekan terakhir di kawasan Piket Nol. Longsor terjadi karena kondisi bukit yang gembur pasca diguyur hujan lebat terus menerus. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim