Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik ke-2 dan ke-3 milik Korea Tomorrow & Global (KT&G) di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER).
Investasi raksasa senilai Rp 6,9 triliun ini bukan hanya angin segar bagi ekonomi Jawa Timur, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen KT&G dalam memperkuat posisinya di Indonesia.
Pabrik baru ini akan didirikan di atas lahan seluas 19 hektar dan nantinya diproyeksikan akan menyerap ribuan tenaga kerja.
Pj. Gubernur Adhy optimis bahwa investasi KT&G ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Jawa Timur.
“Manfaat dari investasi ini tentunya tidak hanya terkait penyerapan tenaga kerja semata, tetapi juga dapat menciptakan multiplier effect yang bermuara pada peningkatan daya beli masyarakat sekitar dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Adhy menekankan bahwa kemudahan perizinan, pertanahan, regulasi tenaga kerja, dan energi yang difasilitasi oleh Pemprov Jatim menjadi daya tarik utama bagi investor.
Hal ini sejalan dengan semangat peningkatan investasi yang digaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
CEO KT&G, Bang Kyung Man, mengungkapkan bahwa Indonesia telah menjadi pasar yang strategis dan terus berkembang bagi perusahaan. “Kini Indonesia menjadi basis utama bagi bisnis lokal dan ekspor KT&G,” ujarnya.
Investasi di Indonesia ini merupakan bagian dari visi jangka menengah dan panjang KT&G untuk menjadi perusahaan global terdepan.
“Melalui investasi di Indonesia, KT&G akan membangun basis produksi besar di luar negeri,” jelas Bang Kyung Man.
Plh. Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, menyambut baik investasi KT&G dan optimis bahwa hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Pasuruan dan Jawa Timur.
“Kami siap mengawal dan mendorong kepercayaan investor di Indonesia,” ucap Yudha.
Yudha juga berharap KT&G dapat membangun kemitraan dengan pelaku UMKM di Pasuruan dan Jawa Timur. “Agar bisa menciptakan sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan,” tutupnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim