Probolinggo,- Angka pengangguran di Kota Probolinggo pada tahun 2024 turun dibandingkan dengan tahun 2023, yang mencapai 5.852 orang.
Dengan turunnya angka pengangguran ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menargetkan angka pengangguran di tahun 2025 hanya kisaran 3,72 persen.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Probolinggo, Budi Wirawan mengatakan, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo angka pengangguran tahun 2023 mencapai 6.069.
Sementara, untuk tahun 2024 ini, angka pengangguran turun mencapai 5.852.D ari data BPS penurunan angka pengangguran dari tahun 2023 hingga 2024 mencapai 207 orang.
Penurunan angka pengangguran tersebut terjadi karena beberapa faktor mulai dari banyaknya wirausaha, hingga rekrutmen perusahaan, restoran hingga pertokoan.
“Faktor tersebut yakni banyaknya ibu-ibu yang berwirausaha dengan berjualan menjelang hari raya, serta PT Eratex Djaja yang membuka banyak rekruitmen karena menerima order, termasuk pertokoan yang juga membuka lowongan pekerjaan,” ujar Budi, Sabtu (27/4/24).
Tak hanya itu, dari sektor pertanian juga berpengaruh karena bertepatan dengan panen raya, sehingga banyak tenaga borongan yang dipakai.
Kemudian yang tak kalah penting yakni Pemerintah Kota Probolinggo yang secara terus menerus melakukan pelatihan kejuruan melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Diantaranya, pelatihan laundry, barbershop, barista, otomotif, hingga rias pengantin.
Dan juga pelatihan kerja dan bantuan sarana atau peralatan kerja yang dilakukan oleh OPD lain, sehingga sangat membantu masyarakat untuk memulai usaha secara mandiri.
“Dengan turunnya angka pengangguran, Pemerintah Kota Probolinggo telah menetapkan target Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tahun 2025 turun hingga 3,72 persen,” ujar Budi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim