Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Peristiwa · 28 Apr 2024 14:58 WIB

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam


					TENGGELAM: Penyelam saat menemukan jenazah ABK yang tenggelam di perairan Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TENGGELAM: Penyelam saat menemukan jenazah ABK yang tenggelam di perairan Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, Sabtu malam (27/04/24). Setelah dicari dengan menerjunkan tim penyelam, korban ditemukan tak bernyawa.

Informasi yang dihimpun, tenggelamnya Edi Susanto (23), warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih ini bermula pada Sabtu malam.

Ia datang ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, untuk menjaga kapal KM Harlando Pratama 1.

Sebelum masuk ke kapal, korban sempat ditegur oleh satpam yang berjaga karena masuk ke area parkir kapal tidak izin. Tidak lama kemudian, satpam mendengar teriakan.

“Jadi waktu itu sekitar pukul 20.30 WIB korban saya tegur, karena masuk langsung nyelonong, kemudian korban ini bilang mau ke kapal KM Harlando Pratama sehingga saya izinkan. Sekitar 30 menit kemudian saya mendengar teriakan seperti minta tolong,” ujar satpam area parkir kapal PPP Mayangan, Bahariyanto, Minggu (28/4/24).

Mendengar teriakan itu, ia mencoba mendatangi sumber suara. Namun setibanya di lokasi ia hanya menemukan sandal mengapung yang diduga milik korban.

“Saya tidak berani menyeberang ke kapal lainnya karena jarak satu kapal dengan kapal yang lain sangat jauh. Kemudian saya laporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib,” papar dia.

Barulah pada Minggu pagi (28/4/24), petugas gabungan dari Satpolairud Polres Probolinggo, Kamladu TNI AL, hingga Tagana melakukan pencarian.

Tak hanya itu, pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan dua penyelam untuk mencari keberadaan korban.

Setelah 1,5 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Saat pertama ditemukan jenazah berada di dasar kolam dermaga kemudian ditarik dengan menggunakan tali.

Setelah itu, jenazah dievakuasi menuju kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Salah satu penyelam, Hadi Nugroho mengatakan, pencarian memakan waktu sekitar 1,5 jam, karena korban berada di dasar yang juga penuh lumpur. Sehingga pencarian sempat mengalami kendala.

“Kami beberapa kali naik dan turun ke dasar, karena memang banyak lumpur mengganggu pandangan. Namun akhirnya korban dapat kami temukan di dasar air,” ceritanya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Kecamatan di Lumajang

1 November 2024 - 18:42 WIB

Trending di Peristiwa