Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Pemerintahan · 28 Apr 2024 16:00 WIB

Puluhan Hektar Lahan Pertanian Terdampak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Buka Cadangan Pangan


					TERDAMPAK: Hamparan lahan pertanian terdampak lahar hujan Semeru sehingga tidak bisa dimanfaatkan petani. (foto: Asmadi). Perbesar

TERDAMPAK: Hamparan lahan pertanian terdampak lahar hujan Semeru sehingga tidak bisa dimanfaatkan petani. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pasca bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru yang melanda disepanjang daerah aliran sungai (DAS), membuat 75 hektare lahan pertanian di Kabupaten Lumajang, gagal panen.

Selain itu, sedikitnya 31 hektare tanaman hortikultura mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi pekan lalu itu.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengatasi dampak kerusakan. Ia menyebut, kondisi ini sangat merugikan para petani, terutama yang tanamannya sudah mendekati masa panen.

“Kami berharap dapat menangani semua masalah ini. Ini tidak hanya menyangkut kerusakan infrastruktur, tetapi juga tanaman di area persawahan yang terdampak. Semua ini akan kami koordinasikan dengan baik,” ujar Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, Minggu (28/4/24).

Dijelaskan Yuyun, ia juga telah meminta cadangan pangan di Kabupaten Lumajang segera dibuka untuk didistribuaikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

“Dengan mengeluarkan candangan pangan, Insha-Allah tiga bulan kita masih aman,” katanya optimis.

Menurut Yuyun, cadangan pangan akan dipasok ke seluruh daerah yang menjadi kawasan terdampak bencana. “Jadi itu total per orangnya itu mendapatkan 3 kilogram beras,” ungkap dia.

Sementara untuk mengantisipasi kesulitan air pada musim tanam berikutnya, pihaknya meminta kepada jajaran Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang untuk memprioritaskan perbaikan saluran irigasi.

“Untuk itu, kepada rekan-rekan di Dinas PU, saya tekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur irigasi agar tidak menimbulkan kesulitan air pada musim kemarau mendatang,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan