Menu

Mode Gelap
Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

Pendidikan · 29 Apr 2024 15:41 WIB

Top! Wakili Indonesia, 3 Santri MA Zainul Hasan Genggong Raih Merit Award di Thailand


					BERPRESTASI: Tiga santri MA Zainul Hasan Genggong Probolingo meraih Merit Award dalam  Grand Final Thailand International Mathematic Olympiad (TIMO) di Bangkok, Thailand. (foto: istimewa). Perbesar

BERPRESTASI: Tiga santri MA Zainul Hasan Genggong Probolingo meraih Merit Award dalam Grand Final Thailand International Mathematic Olympiad (TIMO) di Bangkok, Thailand. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Prestasi membanggakan ditorehkan tiga santri Madrasah Aliyah (MA) Zainul Hasan 1 Genggong Pajarakan Probolinggo dalam kancah internasional. Mereka meraih medali dalam Grand Final Thailand International Mathematic Olympiad (TIMO) di Bangkok, Thailand, pada 25-29 April 2024.

Di ajang tersebut, Indonesia diwakili oleh 3 Santri MA Zainul Hasan Genggong. Ketiganya adalah Sidqiana Azzahra, Nuriyah Rahmawati, dan Faizah Vivi Agustin.

Koordinator Program Olimpiade yang ikut serta mendampingi selama perlombaan Aninatul Baidiyah, menyampaikan bahwa dalam ajang tersebut MA Zainul Hasan 1 Genggong masuk nominasi 20 besar dari 90 peserta dari berbagai negara.

Siapa sangka, ketiganya mampu menyingkirkan kontestan dari negara lain dan berhasil mendapatkan merit award.

“Sebenarnya anak-anak sempat down karena mendapat merit award, mereka khawatir mengecewakan madrasah. Tapi mereka kembali tersenyum setelah tahu bahwa nilai mereka tertinggi dalam kategori merit award tersebut,” ujar Ani, sapaan akrab Aninatul Baidiyah.

Kepala MA Zainul Hasan 1 Genggong, Nun Ahsan Maliki, mengucapkan selamat dan bersyukur atas torehan prestasi yang diraih 3 santri dalam kompetisi internasional tersebut.

Nun Alex, begitu ia biasa dipanggil, menyebut bahwa mereka baru pertama kali mengikuti ajang perlombaan secara offline di tingkat internasional.

“Alhamdulillah,  meraih merit award dari 90 peserta, dan ketiganya naik pentas semua menerima medali itu luar biasa. Saya ucapkan selamat, mabruk atas perolehan ini, prestasi ini begitu membanggakan,” ujar Nun Alex. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan