Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Politik · 4 Mei 2024 23:08 WIB

Balon Independen Bakal Ramaikan Pilwali Kota Probolinggo, ini Visi Misinya


					INDEPENDEN: Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, Nur Eva Arimami dan Syaiful Nur Wahid. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

INDEPENDEN: Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, Nur Eva Arimami dan Syaiful Nur Wahid. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Sosialisasi Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo di Bale Hinggil, Sabtu (4/5/24), dihadiri oleh Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo.

Keduanya adalah Nur Eva Arimami (40) yang hendak mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota, bersama Syaiful Nur Wahid (45), sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Probolinggo. Sosialisasi juga dihadiri kandidat independen lainnya, Jumain (45).

Terkait pencalonannya, Eva mengaku tekatnya maju dalam Pilkada 2024 sudah bulat untuk mengubah Kota Probolinggo, lebih baik dan lebih maju

Terkait syarat minimal 17 ribu dukungan, sudah ia siapkan dari berbagai kalangan. Diantaranya dari kalangan buruh pabrik, petani, hingga tukang becak.

“Meski saya seorang ASN guru, namun saya siap mengundurkan diri jika telah ditetapkan sebagai Calon Walikota Probolinggo. Ini merupakan kali kedua saya ikut kontestasi Pilkada, sebelumnya saya pernah ikut penjaringan melalui PDI Perjuangan,” ujar Eva.

Eva mengatakan, salah satu visi misinya adalah mengawal program makan siang gratis yang merupakan program Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Pada 2025 mendatang, program itu sudah harus terwujud.

“Untuk logistik sesuai grassroot kami sudah siap, dan tentunya posisi kami yakni, pemecah suara Habib Hadi,” ujar dia.

Sementara Syaiful Nur Wahid mengaku, ia maju sebagai balon wakil walikota diantaranya karena ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Probolinggo.

“Kemudian peningkatan perekonomian di mana banyak lahan potensial pertanian berkurang dan menjadi perumahan. Kemudian dari sektor industri yang juga tidak banyak di Kota Probolinggo, sehingga banyak warga yang bekerja di luar Kota,” ujar mantan Ketua DPC Projo Kota Probolinggo ini.

Sementara kandidat lain dari jalur independen, Jumain mengatakan, punya alasan tersendiri hendak maju dalam Pilkada 2024.

Salah satunya, karena ia menilai bahwa pembangunan yang selama ini dilakukan oleh pemerintajh daerah bukan didasari atas kebutuhan, sehingga manfaatnya kurang bagi masyarakat.

“Terkait syarat dukungan yang mencapai 17 ribu, akan kami sampaikan dan rembuk bersama teman-teman untuk nantinya menentukan agar dapat terus berjalan,” cetusnya optimis. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi

24 November 2024 - 20:36 WIB

Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

24 November 2024 - 18:37 WIB

Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon

24 November 2024 - 15:44 WIB

Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon

24 November 2024 - 14:40 WIB

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Trending di Politik