Lumajang,- Pemilihan Presiden – Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) sudah selesai. Pertarungan partai politik (parpol) kini bergeser ke daerah seiring bakal digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Di Kabupaten Lumajang, komunikasi politik antar elit parpol mulai dilakukan menyongsong Pilkada Kabupaten Lumajang, 27 November mendatang. Seperti yang dilakukan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, Jumat (3/5/24) malam.
Pantauan PANTURA7.com, komunikasi politik yang dijalin oleh kader partai besutan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Putri di sebuah kafe di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, itu nampak hangat dan harmonis.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, Indah Amperawati menyebut, pertemuan pihaknya dengan elit PDI Perjuangan kali ini merupakan yang pertama kali pasca Pemilu 14 Februari lalu.
“Komunikasi politik ini sangat penting karena bagian dari ide dan rekomendasi rakercab kami. Ini adalah komunikasi politik pertama kami dengan PDI Perjuangan,” ujar Bunda Indah, sapaannya.
Bunda Indah berharap, komunikasi yang sudah terbangun dapat menciptakan hubungan politik yang harmonis dan kontruktif untuk kemajuan Kabupaten Lumajang.
Meski pada pilpres, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan berkompetisi dengan sengit, namun Bunda Indah menilai tidak ada yang masalah dengan hal tersebut.
“Harus bisa, ini politik. Karena politik itu intinya adalah komunikasi. Untuk meraih kebersamaan membangun Kabupaten Lumajang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, Agus Yudha Wicaksono, menyatakan dukungannya atas pencalonan Indah Amperawati Masdar sebagai calon Bupati Lumajang di pilkada mendatang.
“Insya-Allah kita akan bersama-sama memenangkan bu Indah. Soal wakil bupati kita akan bicarakan bersama. Kita menginginkan pemimpin yang semangat, kompeten dan dedikasi tinggi,” tutur Agus.
Agus tak menampik jika calon wakil bupati yang akan mendampingi Bunda Indah bisa jadi berasal dari PDI Perjuangan. Namun yang terpenting, imbuh dia, ada komunikasi yang intens soal sosok calon pendamping Indah Amperawati.
“Di PDI Perjuangan banyak sosok yang kita tawarkan (sebagai calon wakil bupati, red). Namun ini nanti harus dikomunikasikan dengan partai-partai koalisi nantinya,” pungkas Agus. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim
