Menu

Mode Gelap
Selamatkan Lingkungan, Gen-Z Luncurkan Gerakan ‘Sahabat Pohon’ di Gunung Lemongan Perbaikan Pipa PDAM Putus di Pulau Gili Dikebut, Ditinjau Langsung Pj. Bupati KPU Kota Pasuruan Tetapkan Perolehan Suara Pilwali 2024, Adi-Nawawi Raih 81 Persen, Kotak Kosong 19 Persen TNI-AU Latihan Tempur di Lumajang, Warga Terhibur Residivis Narkoba asal Madura Tertangkap di JLS Probolinggo, Polisi Nyaris Terkecoh Bantu Warga Pulau Gili Ketapang, Polres Probolinggo Kirim Bantuan Air Bersih

Regional · 8 Mei 2024 19:26 WIB

Januari-Mei, 8 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Sebidang Wilayah Daop 9 Jember


					SOSIALISASI: Petugas PT. KAI Daop 9 Jember bersama Komunitas Railfans saat sosialisasi keselamatan. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SOSIALISASI: Petugas PT. KAI Daop 9 Jember bersama Komunitas Railfans saat sosialisasi keselamatan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember mencatat, sejak Januari hingga Mei 2024 terdapat delapan insiden kecelakaan pada perlintasan sebidang.

Untuk itu, sebelum melintasi perlintasan, PT KAI Daop 9 berpesan agar pengguna jalan memastikan jalur aman dilalui dengan cara tengok kanan dan kiri.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, delapan kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang ini terjadi di wilayah Daop 9 Jember yang terbentang mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi.

Jika di rata-rata, setiap bulan terjadi satu kecelakaan. Jumlah kecelakaan yang terjadi kurun waktu lima bulan pada 2024 ini sama seperti jumlah kecelakaan tahun 2023.

“Namun bedanya, pada tahun 2024 ini kecelakaan terbanyak terjadi pada bulan Januari dengan lima kejadian. Sedangkan pada 2023, paling banyak terjadi pada bulan Februari dengan tiga kejadian,” ujar Cahyo, Rabu (8/5/24).

Wilayah Daop 9 Jember sendiri terbentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi dengan total panjang rel aktif mencapai 261 km. Di jalur rel kereta api tersebut terdapat 325 perlintasan.

Rinciannta, sebanyak 303 perlintasan merupakan perlintasan sebidang dan 22 lainnya merupakan perlintasan tidak sebidang berupa flyover dan underpass.

Kemudian dari 303 perlintasan sebidang tersebut, 166 perlintasan dijaga pihak KAI, pemda atau dishub, pihak swasta hingga swadaya masyarakat. Sementara 137 perlintasan lainnya tidak terjaga atau liar.

“Masih banyaknya perlintasan sebidang yang tak dijaga, serta panjangnya wilayah kerja KAI Daop 9 Jember memerlukan dukungan semua pihak untuk turut menjaga agar kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang tak kembali terjadi,” ujarnya.

Hal tersebut sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018, yang mana wewenang untuk penanganan dan pengelolaan perlintasan sebidang antara jalur KA dan jalan dilakukan oleh pemilik jalan sesuai kelas jalannya.

Meliputi perlintasan sebidang yang berada di jalan nasional, di jalan provinsi, dan perlintasan sebidang di jalan kabupaten/ kota dan desa.

Sehingga keselamatan perjalanan kereta api maupun keselamatan lalu lintas jalan tidak menjadi tanggung jawab satu pihak, namun juga memerlukan peran aktif semua pihak.

“Agar tidak ada korban lagi, diimbau bagi pengendara kendaraan untuk memastikan jalur yang dilalui aman dengan tengok kanan dan kiri serta patuhi rambu yang ada,” Cahyo menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan kereta api terjadi di perlintasan sebidang di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (7/05/24).

Sebuah minibus Kijang LGX tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Jakarta – Jember. Akibat kecelakaan tersebut, empat penumpang minibus tewas dan tiga orang alami luka-luka. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher:

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Selama 8 Bulan, KAI Daop 9 Jember Layani 2 Juta Penumpang

9 September 2024 - 18:45 WIB

Belum Beroperasi, Perusahaan ini Sudah Bangun Jalan di Ujung Barat Probolinggo

2 September 2024 - 16:39 WIB

Diterpa Isu Tak Netral, Pj. Bupati Lumajang: Silahkan Buktikan!

25 Agustus 2024 - 13:25 WIB

Musaffa Safril Terpilih Pimpin PW GP Ansor Jawa Timur, Siapkan Terobosan Begini

12 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ansor Jatim Gelar Konferwil di Pesantren Genggong,  Kiai Mutawakkil Ingatkan Pentingnya Kaderisasi

12 Agustus 2024 - 21:15 WIB

Januari-Agustus, Stasiun Probolinggo Layani 13 Ribu Wisman

12 Agustus 2024 - 17:02 WIB

Tujuh Bulan, 17 Tenaga Kerja di Kota Probolinggo jadi Korban PHK

9 Agustus 2024 - 15:29 WIB

Ada 59 Perlintasan Sebidang di Probolinggo, 35 Titik Tidak Berpenjaga

3 Agustus 2024 - 19:32 WIB

Duet Ainun-Amir Nakhodai AMSI Jatim Periode 2024-2028

27 Juli 2024 - 23:55 WIB

Trending di Regional