Menu

Mode Gelap
Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

Peristiwa · 8 Mei 2024 16:29 WIB

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan


					LAKA MAUT: TKP Laka maut yang melibatkan moge dan minibus. Insert: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani didampingi Kasi Humas, dan Kasat Lantas. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

LAKA MAUT: TKP Laka maut yang melibatkan moge dan minibus. Insert: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani didampingi Kasi Humas, dan Kasat Lantas. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang meninggal di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Sumberasih pada Minggu (28/4/24) lalu.

Dari hasil hasil penyelidikan aparat kepolisian, kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara moge yang berkendara hingga ke jalur berlawanan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, dari hasil penyelidikan kemudian olah TKP dan gelar perkara kecelakaan tersebut terjadi karena saat rombongan moge berjalan dari timur, motor yang dikendarai korban ini masuk ke jalur berlawanan.

“Sehingga dari arah berlawanan atau barat melaju Toyota Innova, yang kemudian bertabrakan dengan motor yang dikendarai korban,” ujar Wadi.

Terkait adanya motor Yamaha N-Max berwarna silver yang menjadi penyebab kecelakaan, kapolres menegaskan, bahwa, motor tersebut tidak ada.

Yang ada hanya Yamaha N-Max yang ikut dengan rombongan moge yang juga diketahui juga terjatuh setelah kecelakaan terjadi.

Dengan hasil gelar perkara berdasarkan bukti-bukti, keterangan saksi, olah TKP, serrta kronologis kecelakaan tersebut maka, perkara kecelakaan moge yang terjadi di Jalur Pantura, Kecamatan Sukberasih dihentikan.

“Dari data, fakta hasil penyelidikan, serta CCTV, dan juga keterangan saksi, maka perkara ini tidak bisa kita lanjutkan atau kami hentikan,” beber dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Minggu sore (29/4/24) yang melibatkan tiga kendaraan, termasuk satu moge.

Akibat kejadian tersebut pasutri pengendara moge Nopol B 6363 ZN, Abdul Aziz (34) bersama istrinya, Erisha Kartika (31) warga Jambangan, Surabaya meninggal di lokasi kecelakaan. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa