Pasuruan,- Bagi Yahya (48), warga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, tahun 2024 ini menjadi momen spesial. Setelah menabung selama belasan tahun, ia dan istrinya, Nur Amil Muftakhor (46), akhirnya bisa mewujudkan mimpi mereka untuk berangkat haji.
“Alhamdulillah, setelah menabung selama 12 tahun, akhirnya kami bisa berangkat haji bersama,” kata Yahya, Kamis (9/5/2024).
Mimpi untuk berangkat haji sudah lama diidamkan Yahya. Tepatnya sejak ia menikah di tahun 2002. Kala itu, ia sudah memiliki keinginan untuk mengunjungi tanah suci.
Perjalanan Yahya menabung untuk biaya haji bukan hal mudah. Ia harus bekerja keras berkeliling dari satu kampung ke kampung di Bangil, yang berjarak sekitar 12 kilometer dari rumahnya, untuk menjajakan sandal dagangannya.
“Setiap hari, saya berkeliling dari pagi hingga siang. Kadang, cuaca panas dan hujan,” kenang pria yang sehari-hari jualan sandal keliling ini.
Tekadnya yang kuat diiringi dengan kebiasaan baik. Setiap hendak berangkat kerja, Yahya selalu menyisihkan uang untuk bersedekah ke masjid.
Ia akhirnya berhasil menabung cukup uang untuk melunasi biaya haji dalam waktu setahun. Kegembiraan luar biasa pun ia rasakan.
“Kuncinya rajin shodaqoh jariyah ke masjid. Seperti ada keajaiban setelah kami mendaftarkan diri untuk haji. Dagangan sandal saya menjadi laris manis. Dalam setahun, saya bisa melunasi biaya haji,” ungkap Yahya dengan penuh rasa haru.
Rencananya, mereka akan berangkat bersama ratusan jamaah haji lainnya dari Kota Pasuruan pada tanggal 22 Mei 2024 melalui Kelompok Terbang (Kloter) 46.
Kisah Yahya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras, pantang menyerah, dan keimanan yang kuat, mimpi besar dapat menjadi kenyataan. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim