Pasuruan,- Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca ledakan keras yang terjadi di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat (10/5/2024) malam.
Dalam penyisiran lokasi kejadian, aparat gabungan menemukan potongan tubuh manusia. Namun belum dapat dipastikan potongan tubuh itu bagian apa dan milik siapa.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati, mengatakan pihaknya tengah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi untuk mengetahui kronologi kejadian secara detil.
“Kami masih melakukan olah TKP dan Satreskrim (Polres Pasuruan Kota, red) masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi untuk mengetahui kronologi secara detil,” kata Makung kepada wartawan.
Hingga saat ini, dijelaskan Makung, aparat kepolisian belum dapat memastikan jumlah korban dan penyebab ledakan karena proses penyelidikan masih berlangsung.
“Untuk jumlah korban, kami masih belum bisa memastikan. Namun di lokasi kejadian ditemukan beberapa potongan tubuh manusia,” ujar Makung.
Untuk mengetahui jenis bahan peledak yang digunakan, apakah High Explosive atau Low Explosive, Makung menyebut pihaknya masih menunggu hasil olah TKP dari Jihandak dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.
“Untuk Olah TKP ini akan dilanjutkan besok (Sabtu, red) pagi,” jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, ledakan keras terjadi di rumah Mat Cung, warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat ledakan yang terdengar hingga radius 5 kilometer ini, satu rumah rusak parah dan beberapa atap rumah warga di sekitar sumber ledakan mengalami kerusakan. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim