Pasuruan,- Persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pasuruan menipis. PMI Kota Pasuruan pun melakukan upaya jemput bola dengan keliling ke beberapa instansi untuk mengumpulkan kantong darah.
Menurut Bagian Administrasi PMI Kota Pasuruan, Muhammad Khoirul Wildan, minimnya stok darah tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan darah dari rumah sakit.
“Pengeluaran darah bulan ini meningkat, kemungkinan efek lebaran,” kata Wildan saat dikonfirmasi, Senin (14/5/2024).
Menanggapi situasi ini, PMI Kota Pasuruan melakukan upaya jemput bola dengan keliling ke beberapa instansi untuk mengumpulkan kantong darah.
“Untuk hari ini dan tiga hari ke depan kami mengeluarkan tim untuk keliling instansi. Estimasinya, 50 kantong perhari,” Wildan menegaskan.
Berdasarkan data terbaru UDD PMI Kota Pasuruan, stok darah untuk beberapa golongan darah sudah mencapai batas minimum.
Stok darah golongan A tersisa 4 kantong, golongan B hanya 14 kantong. Sementara itu, stok darah golongan O masih tergolong aman dengan 44 kantong.
Padahal, jumlah stok darah normal per bulan di PMI Kota Pasuruan semestinya adalah antara 20-70 kantong darah.
Wildan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darahnya. Ia memastikan bahwa proses donor darah di PMI dilakukan dengan protokol kesehatan ketat sehingga aman bagi pendonor.
Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, dapat langsung mengunjungi UDD PMI Kota Pasuruan yang buka setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
“Kepada masyarakat mari kita bersama-sama membantu menyelamatkan nyawa dengan mendonorkan darah,” ajak Wildan. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim