Lumajang,- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) memberikan bantuan 120 ribu butir telur untuk mencegah Stunting di Kabupaten Lumajang. Terutama anak baru lahir hingga berusia 2 tahun.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur IT dan Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin kepada Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.
Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin menjelaskan, pertumbuhan gizi pada anak sangatlah penting untuk tetap dijaga. Terutama kesehatan yang masih tergolong sangat tinggi di Indonesia.
“Tentu dengan adanya bantuan CSR ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Lumajang dalam rangka perbaikan gizi, serta kesehatan pada anak diusia dini,” kata Zulhelfi, Rabu (15/5/24).
Menurutnya, pengadaan telur ini, merupakan salah satu upaya nyata Bank Jatim untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Lumajang.
“Semoga dengan adanya pengadaan telur ini, Bank Jatim tidak hanya membantu mendorong program pemerintah dalam mencegah stunting saja, tapi juga ikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia kuat dan hebat untuk masa depan yang lebih baik lewat perbaikan gizi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyoroti keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Lumajang, yang membuat bantuan dari CSR perusahaan seperti Bank, Jatim sangat penting.
“Anggaran kami terbatas, jadi kami sangat membutuhkan dukungan CSR seperti yang telah diberikan oleh Bank Jatim dan lembaga atau perusahaan lainnya,” jelasnya.
Menurut Yuyun, stunting merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang menjadi fokus perhatian pemerintah baik di tingkat daerah maupun pusat.
“Kami berharap dapat bersinergi dengan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Lumajang. Dengan kerjasama yang kuat, kami yakin bisa menurunkan angka stunting, dan bantuan dari Bank Jatim ini adalah langkah awal yang sangat berarti. Semoga pihak lain juga tergerak untuk mengikuti jejak ini,” harap dia.
Apalagi, di Kabupaten Lumajang, angka stunting masih relatif tinggi, sehingga diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai stakeholder untuk mengatasi permasalahan ini.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bank Jatim Cabang Lumajang atas kepedulian mereka terhadap isu stunting (tengkes) yang masih menjadi tantangan besar di Lumajang.
“Terima kasih kepada Bank Jatim. Semoga sinergi yang telah terjalin baik ini dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim