Probolinggo,- Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain, pada Sabtu (25/5/24) melaksanakan safari politik dengan mengunjungi tiga kantor partai politik. Dalam safari politiknya, ia menegaskan, dirinya akan maju sebagai Calon Walikota Probolingo.
Bersama pengurus DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, safari politik diawali dengan mengunjungi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam kunjungan balasan tersebut, pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo itu menegaskan, dirinya akan maju sebagai calon walikota.
“Jadi sesuai Rapat Pimpinan Daerah, serta keputusan dari DPP melalui DPD Partai Golkar Jawa Timur tetap meminta saya maju sebagai calon walikota. Selain itu, kedatangan saya ke DPD PKS ini juga mengajak bergabung untuk membangun Kota Probolinggo bersama-sama,” ujar Fernanda.
Sementara Ketua DPD PKS Kota Probolinggo, Syaiful Rohman mengatakan, berterima kasih atas kedatangan balasan dari DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, yang sekaligus memberikan informasi bahwa Fernanda akan maju pada Pilkada 2024.
“Informasi penting ini akan kami sampaikan kepada pengurus di tingkat daerah, wilayah, hingga tingkat DPP nanti. Tentunya ada mekanisme yang harus dilakukan untuk menentukan arah PKS memberikan dukungan dan koalisi,” cetus Rohman.
Setelah dari PKS, safari politik dilanjutkan menuju kantor DPC Partai PDI Perjuangan Kota Probolinggo. Di kantor PDI Perjuangan, Fernanda mendaftar sebagai calon walikota dengan mengambil formulir pendaftaran.
Berbeda dengan calon lain yang mendaftar, Fernanda langsung mengisi dan melengkapi formulir di lokasi dan mengembalikannya ke Tim 5 Penjaringan DPC PDI Perjuangan hari itu juga, karena penjaringan melalui DPC PDI Perjuangan hari ini ditutup.
“Selain istikharah kemudian adanya permintaan dari masyarakat dan hasil dari Rapimda dan Rakerda, maka saya kader dari DPD Golkar Kota Probolinggo mendaftar di hari terakhir melalui DPC PDI Perjuangan,” imbuh Fernanda.
Menutup safari politik, Golkar mengunjungi PPP Kota Probolinggo. Dalam kunjungannya ini, Golkar menginginkan berjuang bersama-sama untuk memajukan Kota Probolinggo, seperti pada Pilkada 2019 lalu.
“Tadi saya juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa mengikuti proses penjaringan, karena proses di internal DPD Partai Golkar Kota Probolinggo yang harus dilalui, namun kami siap mengikuti proses lanjutan yang ada di PPP, jika nanti ada arahan,” Fernanda menegaskan.
Ketua DPC PPP Kota Probolinggo, David Rosyidi mengatakan, PPP Kota Probolinggo siap berkoalisi dengan siapa pun, yang terpenting untuk Kota Probolinggo yang lebih maju.
“PPP sendiri belum terpikir untuk mengajukan calon wakil, karena komunikasi ini tidak akan berhenti sampai di sini,” beber Rosyidi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza