Probolinggo,- Pasangan suami-istri (pasutri) yang hendak pulang ke rumah menjadi korban begal di jalan Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu malam (26/05/24).
Meski motor berhasil diselamatkan dari tangan pelaku, namun salah satu korban tewas akibat luka bacok yang dideritanya.
Kejadian bermula sekitar pukul 21.23 WIB. Saat itu korban, Maskur Amirullah (35) dan istrinya, Pujiani Marwati (23), warga Dusun Bringi, Desa Pikatan, Kecamatan Gending, mengendarai Honda Beat untuk pulang ke rumahnya usai kulakan tempe di Desa Kedungsari, Kecamatan Maron.
“Sesampainya di area persawahan, Dusun Sukun, Desa Pegalangan, seorang pria yang membawa celurit muncul dan menghadang saya dan suami. Setelah mematikan motor, suami turun dan meminta saya kabur dengan membawa motor,” ujar Pujiani.
Tak lama kemudian, bersama sejumlah warga, Pujiani kembali ke lokasi pembegalan. Saat itu, Maskur Amirullah didapati sudah tergeletak dengan luka bacok di punggung.
Warga kemudian membawa korban ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan. Namun, beberapa jam kemudian, nyawa korban tak tertolong.
“Ciri-ciri pelaku, perawakan gemuk dan memakai masker. Selain membacok suami saya, pelaku membawa kabur ponsel dan dompet miliknya,” tutur Pujiani.
Jajaran Polsek Maron yang mendapat laporan, lantas mendatangi lokasi dan memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk istri korban.
Kapolsek Maron, AKP Agus Supriyanto mengaku pihaknya telah melakukan penelusuran guna mengungkap pelaku. Menurutnya, pelaku pembegalan satu orang yang menggunakan senjata tajam.
“Satu korban selamat, sementara satu korban lain mengalami luka parah akibat sabetan celurit pelaku. Namun setelah mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal. Kasus pembegalan ini masih dalam penyelidikan,” ujar Agus. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza