Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Peristiwa · 28 Mei 2024 18:16 WIB

Sebulan Terakhir, 3 Bencana Kebakaran Landa Kabupaten Probolinggo


					HANGUS: Insiden kebakaran di Desa Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu. (foto: dokumen). Perbesar

HANGUS: Insiden kebakaran di Desa Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu. (foto: dokumen).

Probolinggo,- Memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau, potensi terjadinya kebakaran semakin meningkat. Selama Mei saja, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo mencatat, terdapat tiga insiden kebakaran.

Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin mengatakan, dari tiga insiden tersebut, setidaknya lima rumah hangus terbakar. Tak hanya rumah, terdapat mobil yang turut dilalap si jago merah.

“Kami memang mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi adanya kebakaran sejak memasuki pancaroba akhir April lalu,” kata Sholehudin, Selasa (28/5/24).

Ia menjelaskan, tiga insiden kebakaran yang terjadi pada Mei ini. Dimulai dari kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kandangjati Kulon, Kecamatan Kraksaan, pada Selasa (7/5/2024) lalu.

Bencana kebakaran ini menghanguskan satu rumah dan satu unit mobil dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Kedua, kebakaran terjadi di Desa Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kamis (16/5/2024) lalu. Musibah ini mengakibatkan tiga rumah warga hangus terbakar dengan kerugian sekitar Rp 450 juta.

Kebakaran ketiga terjadi di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Sabtu (18/5/2024) lalu. Kebakaran ini meludeskan satu rumah dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Sholehudin mengungkapkan, dari insiden kebakaran tersebut, secara garis besar disebabkan karena terdapat kelalaian dari pemilik rumah. Misalnya meninggalkan kompor atau tungku dalam keadaan api menyala.

“Kami mengimbau, jika ingin keluar rumah, kompor atau tungku dicek dulu. Jaringan listrik yang tidak dipakai hendaklah dilepas,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publiaher: Haliza

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak

7 April 2025 - 14:47 WIB

Innalillahi! Mayat Lansia Perempuan Terdampar di Pantai Nyamplung Kobong Jember

3 April 2025 - 10:32 WIB

Diduga Rem Blong, Mobil Wisatawan dari Bromo Terbalik di Pasuruan

2 April 2025 - 18:46 WIB

Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

1 April 2025 - 17:13 WIB

Trending di Peristiwa