Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi

Pemerintahan · 28 Mei 2024 23:41 WIB

Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan KA, Pemkab Pasuruan Dirikan 5 Pos JPL


					CEGAH LAKA KA: Peresmian operasional JPL oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. (foto: Moh.). Perbesar

CEGAH LAKA KA: Peresmian operasional JPL oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. (foto: Moh.).

Pasuruan,- Upaya untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api (KA) di Kabupaten Pasuruan terus dilakukan. Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/5/24), secara resmi mengoperasikan 5 pos JPL (Jalan Perlintasan Langsung).

Lima palang pintu tersebar di beberapa lokasi, antara lain 1 buah di Desa Oro-Oro Ombo Wetan Kecamatan Rembang (JPL 5), 1 buah di Desa Kramat Kecamatan Kraton (JPL 117) dan 3 buah di Kecamatan Rejoso (JPL 143, 144 dan 146).

Peresmian operasional JPL ini dilakukan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso.

Diharapkan dengan adanya JPL, resiko kecelakaan akibat keteledoran saat melintasi rel KA dapat diminimalisir.

“Peristiwa kemarin menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Kita harus lebih proaktif dalam mencegah kecelakaan, dengan langkah preventif dan mitigasi yang masif,” kata Andriyanto.

Andriyanto menjelaskan bahwa di Kabupaten Pasuruan terdapat sekitar 60 perlintasan KA tanpa palang pintu yang harus dijaga.

Pada tahun 2023, Dinas Perhubungan telah membangun 5 JPL, dan pada tahun 2024 ini ditargetkan akan ada 18 JPL lagi yang akan dibangun.

Pembangunan JPL ini dilakukan dengan kerjasama antara Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

“Memang masih ada sekitar 50 perlintasan kereta api yang masih belum ada palang pintu, tetapi dishub sudah koordinasi dengan para camat, para kepala desa untuk nanti membantu sukarelawan, satu hari ada 4 orang menjaga itu,” ungkap Andriyanto.

Masyarakat sekitar JPL menyambut positif peresmian palang pintu ini. Mereka berharap dengan adanya palang pintu ini, mereka dapat menyeberang rel kereta api dengan lebih aman.

“Kami senang sekali dengan adanya palang pintu ini. Semoga dengan adanya palang pintu ini, tidak ada lagi kecelakaan di sini,” ujar Khamid, salah satu warga Kecamatan Rejoso. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan