Menu

Mode Gelap

Pemerintahan

Efek Terlibat Pendaftaran Bacakada, Papdesi Dipanggil Pemkab Probolinggo


badge-check

Reporter: 

4 Jun 2024 18:09 WIB 59.7K View ·


					DITEGUR: Pengurus Papdesi Dipanggil Pemkab Probolinggo terkait keterlibatannya pendaftaran bacakada ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, beberapa hari lalu. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DITEGUR: Pengurus Papdesi Dipanggil Pemkab Probolinggo terkait keterlibatannya pendaftaran bacakada ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, beberapa hari lalu. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memanggil Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Probolinggo.

Pemanggilan ini merupakan buntut dari pendaftaran Ketua Papdesi yang ramai diantar oleh sejumlah kepala desa (kades) ke kantor DPC PDI-P dalam penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Fathur Rozi mengatakan, pihaknya memang sengaja memanggil papdesi dengan tujuan memberikan teguran papdesi dan imbauan.

“Memang secara normatif, tidak ada aturan yang dilanggar,” kata Rozi, Selasa (4/6/2024).

Meski.tidak ada aturan yang dilanggar, imbuhnya, namun secara etika pihaknya menilai rombongan papdesi yang mengantarkan ketuanya untuk daftar penjaringan bacakada ke DPC PDI-P, kurang tepat.

“Ini bukan hanya berbicara tentang aturan, tapi juga etika. Sehingga menjadi tidak cukup etis, jadi kami ingatkan dan teman-teman papdesi bisa memahaminya,” ujarnya.

Rozi pun mengajak agar semua elemen masyarakat termasuk papdesi sama-sama menjaga semangat kondusivitas dalam pemilukada mendatang, khususnya di Kabupaten Probolinggo

Ia berharap, momen pengantaran ketua papdesi oleh kepala desa lain dalam ajang kontestasi pemilukada November 2024 mendatang tidak lagi terulang.

“Kalau persoalan dukung-mendukung itu hak semua warga negara. Tapi harus dipisah dan dipilah, mana sebagai person atau pribadi, dan mana sebagai pelayan masyarakat yang harus netral,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Papdesi Kabupaten Probolinggo, Supriyanto mengaku, berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Probolinggo ke pihaknya.

Ke depan, ia mengajak agar semua pihak bisa mengambil hikmah dari proses demokrasi dengan menjunjung semangat etik dan moralitas.

“Sebenarnya tidak ada indisipliner yang kami langgar, karena jabatan kades ini jabatan politik dan jam kerjanya 24 jam, mulai dari bangun sampai tidur lagi,” ucapnya bersikukuh. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Penghapusan Tunjangan Guru Honorer Didemo Mahasiswa, Pemkab Lumajang Beri Penjelasan Begini

6 Juli 2024 - 06:32 WIB 26.3K View

Pemkot Probolinggo Pinjam-pakaikan Bekas Kantor KPRI di Kademangan ke Bawaslu

6 Juli 2024 - 01:00 WIB 6.3K View

Pembangunan Bronjong Tuntas, Pemkot Probolinggo Optimis Wilayahnya Aman dari Banjir

5 Juli 2024 - 18:47 WIB 36.6K View

Dapat Kucuran Dana Rp 6,5 Miliar, Arjuno Agro Techno Park Bakal Disulap jadi Ikon Wisata Baru Pasuruan

4 Juli 2024 - 19:32 WIB 6.9K View

Pupuk Bersubsidi Tetap Langka, Petani Lumajang Sesalkan Pendataan yang Semrawut

4 Juli 2024 - 15:26 WIB 11.5K View

Trending di Pemerintahan