Probolinggo,- Proyek pembangunan bronjong pada aliran Sungai Kedunggaleng oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Provinsi Jatim telah dikerjakan. Diharapkan pemasangan bronjong ini dapat meminimalisasi air sungai meluap saat hujan turun.
Adapun pengerjaan pemasangan bronjong ini terdapat beberapa titik di dua kelurahan. Yakni di Kelurahan Sumbertaman terdapat dua titik yang masing-masing memiliki panjang bronjong mencapai 150 meter dan 246 meter, dengan ketinggian parapet tujuh hingga sembilan meter.
Sementara satu titik lainnya berada di Kelurahan Kedungasem. Panjang bronjong mencapai 100 meter dengan ketinggian parapet mencapai tujuh hingga sembilan meter.
“Alhamdulillah, bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT) Provinsi Jatim sebesar Rp15 miliar dapat terealisasi. Proyek pemasangan ini merupakan tindak lanjut penanganan bencana banjir di Sungai Kedunggaleng yang melintasi dua kelurahan beberapa waktu lalu,” ujar Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis.
Pengerjaan bronjong di dua kelurahan tersebut sudah dikerjakan dengan alat berat, yang berada di daerah tersebut sejak Mei 2024 lalu.
Sampai saat ini pengerjaan bronjong Sungai Kedunggaleng di Kelurahan Sumbertaman telah mencapai 33 persen.
Selain itu, pengerjaan ini dapat berjalan karena adanya kerja sama warga. “Saya berterima kasih kepada warga yang telah sudi pagar rumahnya serta pagar makamnya di bongkar untuk jalannya alat berat.
Nantinya setelah pembangunan bronjong ini selesai, maka pagar rumah warga serta makam akan diperbaiki, dan diperkirakan pembangunan tiga titik bronjong akan rampung pada Juli mendatang,” papar Nurkholis.
Diketahui, proyek pembangunan bronjong di tiga titik ini sepenuhnya dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Sedangkan Pemkot Probolinggo hanya memfasilitasi agar proyek ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi warga, khususnya dalam mencegah datangnyabanjir. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim