Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu dengan menangkap 4 orang tersangka. Dari tangan para tersangka, polisi menyita barang bukti sabu seberat 37,59 gram.
Empat orang tersangka, yaitu M-A, warga Desa Watestani, Kecamatan Nguling; I-A, warga Dusun Wedusan Kidul, Kecamatan Lekok; dan S, warga Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Kemudian satu tersangka lainnya adalah A-N, warga Jl Halmahera, Kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Andria Diana Putra, menjelaskan para tersangka ini baru pertama kali kedapatan mengedarkan barang haram sabu.
“Catatan kami baru pertama kali ini kedapatan, bukan residivis,” kata Andri saat konferensi pers di halaman Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (5/6/2024) siang.
Andri menambahkan, para tersangka merupakan satu jaringan. Adapun penangkapan berawal dari satu tersangka dan kemudian berkembang ke tiga tersangka lainnya.
“Dari pengakuan para tersangka, mereka mengedarkan sabu di sekitar Kota Pasuruan maupun Kabupaten Pasuruan,” ungkap Andri.
Total barang bukti dari keempat tersangka yang diamankan, ada 37,59 gram sabu. Kasus ini masih terus dikembangkan oleh aparat kepolisian dengan berdasarkan keterangan dari para tersangka.
“Kami tidak akan mentolerir peredaran narkoba di wilayah hukum kami. Kepada masyarakat, kami harap membantu kami dalam pemberantasan narkoba dengan melapor jika mengetahui adanya kegiatan peredaran narkoba di sekitar lingkungannya,” imbau Andri.
Atas perbuatannya, para tersangka bakal dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 atau Pasal 112 ayat 2 UU No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun,” Andri memungkasi. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim